Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang, Pendinginan Butuh 1 Pekan, 3 Petugas Sempat Dilarikan ke RS

Kebakaran di TPA Jatibarang butuh 1 pekan pendinginan. 3 petugas Damkar pun harus dilarikan setelah berjibaku padamkan api, Senin (18/9/2023).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang, Pendinginan Butuh 1 Pekan, 3 Petugas Sempat Dilarikan ke RS
KOLASE TRIBUNNEWS.COM
(Kanan) Kondisi TPA Jatibarang, Senin (18/9/2023) malam. (Kiri) Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, memantau pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang Semarang. Kini api sudah padam, namun pendinginan butuh waktu 1 pekan, 3 petugas Damkar pun harus dilarikan setelah berjibaku padamkan api, Selasa (19/9/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal kebakaran di TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Diketahui, Api mulai membakar TPA Jatibarang pada Senin (18/9/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

Hingga Selasa sore, kebakaran belum sepenuhnya padam.

Hal tersebut membuat Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu, atau Mbak Ita menandatangi surat tanggap darurat atas arahan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana.

Penerbitan surat tanggap darurat tersebut dialakukan supaya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bisa mendatangkan helikopter untuk water bombing.

"Tadi malam ada kunjungan dari bapak Pj Gubernur beliau memberikan arahan akan dibantu dengan BNPB. Jadi, hari ini saya akan menandatangani tanggap darurat untuk meminta helikopter untuk water bombing. Pak Pj menyampaikan, water bomber nanti dari Solo ke Semarang," jelas Ita, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: TPA Jatibarang Kota Semarang Terbakar, Belasan Mobil Damkar Dikerahkan

Ita menambahkan, di TPA Jatibarang, bara api masih muncul dan memerlukan satu pekan untuk pendinginan.

Berita Rekomendasi

Terlebih, terlebih ketinggian di zona pasif beragam dari 30 meter hingga 60 meter.

Jadi, water bombing diperlungan untuk menjangkau lapisan tertentu.

"Semalam Pak kepala Dinas Damkar juga menyampaikan pendinginannya ini proses selama satu minggu,"

"Kita harus nunggu kemarin dilihat dari drone tumpukan sampah ini ketinggiannya ada yang sampai 60 meter ada yang 30 meter," jelasnya.

Gas methan juga menjadi penyebab api-api kecil masih bermunculan.

“Tadi pagi pukul 04.00 WIB saya lihat sudah tinggal titik-titik kecil kecil. Ini dikarenakan gas methan yang keluar," sebutnya.

Pihaknya pun berharap, kebakaran bisa cepat terselesaikan.

"Kami harapkan jangan sampai terjadi apa-apa disana. Jadi, ini kita selesaikan memang masih ada beberapa titik-titik, memang sedikit-sedikit apinya karena ini kan gas methan," terangnya.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana (jaket abu-abu) dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanto Rahayu, memantau pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang Semarang.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana (jaket abu-abu) dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanto Rahayu, memantau pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang Semarang. (Istimewa)

Baca juga: Ini Kata Wali Kota Cirebon soal Kebakaran di TPA Kopi Luhur, Minta Dinas Terkait Segera Tangani

3 Petugas Pemadam Kebakaran Dilarikan ke Rumah Sakit

Saat melakukan pemadaman di TPA Jatibarang, tiga petugas pemadam kebakaran dilarikan ke rumah sakit.

Mereka dibawa ke rumah sakit karena menderita sesak napas.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Operasional dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Untung Sugiono.

"Petugas sesak napas ada tiga," ucapnya seperti yang diwartakan Kompas.com.

Saat ini, ketiga petugas tersebut sudah boleh pulang.

"Saat ini ketiganya sudah dipulangkan ke rumah," paparnya.

Ia mengatakan, api berhasil dipadamkan Selasa (19/9/2023) sekira pukul 03.00 WIB.

"Kalau padam sekitar pukul 03.00 WIB. Sampai pukul 08.00 WIB dilakukan pendinginan," paparnya.

Ia menambahkan, saat ini sudah lebih dari 90 persen kebakaran berhasil dipadamkan.

"Tinggal yang kecil-kecil saja, itu hal biasa," paparnya.

Untung Sugiono juga mengatakan, aktifitas pembongkaran di TPA Jatibarang juga sudah normal.

"Sekarang sudah dibuka, tapi yang wilayah selatan ya yang dibuka. Aktivitas di TPA Jatibarang juga sudah mulai normal," imbuh Untung.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJateng.com, Eka Yulianti Fajlin)(Kompas.com Muchamad Dafi Yusuf)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas