Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penumpang Mobil Angkutan di Dairi Ditemukan Tak Bernyawa, Terseret Arus 10 Kilometer

Tuppak Ompusunggu ditemukan Sungai Mangan Moli, Kecamatan Tanah Pinem, atau berjarak berjarak 10 kilometer dari lokasi awal hilang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penumpang Mobil Angkutan di Dairi Ditemukan Tak Bernyawa, Terseret Arus 10 Kilometer
ist
Ilustrasi mayat tenggelam - Penumpang mobil angkutan CV PAS, Tuppak Ompusunggu Aritonang (61) yang hilang sejak Minggu (17/9/2023) akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Tuppal hilang setelah ngkutan yang ditumpangi terjun ke Sungai Lae Renun. 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Alvi Syahrin Najib Suwitra

TRIBUNNEWS.COM, DAIRI - Penumpang mobil angkutan CV PAS, Tuppak Ompusunggu Aritonang (61) yang hilang sejak Minggu (17/9/2023) akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Tuppal hilang setelah ngkutan yang ditumpangi terjun ke Sungai Lae Renun.

Ia ditemukan Sungai Mangan Moli, Kecamatan Tanah Pinem, atau berjarak berjarak 10 kilometer dari lokasi awal hilang di Dusun Lau Kinapan, Desa Baru Gugun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi.

Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring mengatakan, jenazah Tuppak pertama kali ditemukan oleh warga.

Saat ditemukan, kondisi jenazah dalam keadaan sudah bengkak. 

Baca juga: Warga Bengkulu Dihebohkan Penemuan Mayat Pengemudi Ambulans

"Tadi ada laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di aliran Sungai Mangan Moli," kata Sion, Rabu (20/9/2023).

Berita Rekomendasi

Atas laporan tersebut, pihaknya bersama Tim SAR langsung bergerak ke lokasi dan mengevakuasi mayat tersebut.

Dari hasil identifikasi, korban yang ditemukan adalah Tuppak. 

"Iya, korban mobil PAS," kata Sion.

Istri Tuppak Belum Ditemukan

Istri dari Tuppak bernama Sri Sihombing belum ditemukan hingga saat ini.

Pascapenemuan jenazah Tuppak, petugas gabungan membawanya ke RSUD Sidikalang untuk dibersihkan.

"Ini sudah dibawa ke RSUD Sidikalang menggunakan mobil Puskel (puskesmas keliling) Gunung Sitember," tutupnya.

Informasi diperoleh Tribun-medan.com menyebutkan, tragedi nahas ini bermula saat mobil angkutan CV PAS bernomor polisi BB 1523 UY yang dikemudikan Bani Silaban (30) melintas di Dusun Lau Kinapan, Desa Baru Gugun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi pada Minggu (17/9/2023) siang.

Saat melintas di lokasi kejadian, mobil angkutan CV PAS itu berisi tiga orang penumpang.

Mereka adalah pasangan suami istri Tuppak Ompusunggu Aritonang dan Siti Sihombing serta seorang anak gadis bernama Risnawan Lumbangaol (20).

Siang itu, sopir menghentikan kendaraannya tak jauh dari jembatan Sungai Lae Renun.

Sopir ingin mengangkut penumpang bernama Joel Simanungkalit (37).

Setelah sopir menghentikan kendaraannya, sopir menarik tuas rem tangan dengan maksud turun untuk menanyakan kepada penumpang barunya, apakah membawa barang lain atau tidak.

Sesaat sopir turun dari bangku kemudi, ternyata tuas rem tangan tidak mampu menopang beban penumpang sehingga, mobil angkutan CV PAS itu berjalan dan langsung terjun ke Sungai Lae Renun.

Sebelum mobil tercebur ke dasar sungai, penumpang bernama Risnawan melompat, sehingga selamat dan mengalami luka sedangkan pasangan suami istri yang ada di dalam angkutan tidak bisa menyelamatkan diri. 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Korban Penumpang Mobil PAS Tuppak Aritonang Ditemukan, Istrinya Masih Hilang

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas