Wanita Melahirkan Tapi Tak Punya Bayi Jadi Petunjuk Polisi Ringkus Pelaku Pembuang Jasad Bayi Kembar
Ada satu petunjuk didapatkan polisi hingga berhasil meringkus pelaku dua hari pasca penemuan mayat bayi kembar itu.
Penulis: Dewi Agustina
Tiba-tiba, SW pulang dengan menggunakan jasa ojek online.
Mengetahui hal itu, sejumlah orang yang ternyata anggota polisi itu langsung menyergap SW dan membawanya ke dalam mobil.
Suwarno menjelaskan, SW yang informasi dan fotonya tersebar di media sosial tersebut memiliki status administrasi warga RT 6, Padukuhan Sandeyan.
Namun, SW masih mengontrak di RT 6, Padukuhan Sandeyan, bersama dengan orang tuanya cukup lama.
"Saya enggak tahu pekerjaannya dia (SW). (Setahunya) kerjanya itu membawa mobil ojek online (pengemudi taksi online)," tutur Suwarno.
Menurutnya, SW memang jarang bergaul dengan masyarakat sekitar.
"Saya sendiri juga jarang lihat dia sejak beberapa waktu lalu," kata Suwarno.
Awal Mula Penemuan Mayat Bayi Kembar
Dua mayat bayi ini sebelumnya ditemukan di Sungai Buntung, Dusun Krasakan, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Kamis (14/9/2023).
Awalnya ada laporan dari seorang pemancing sekira pukul 10.30 WIB yang melihat benda mencurigakan di Sungai Buntung.
Namun setelah dilihat ternyata jasad bayi yang mengambang.
Pemancing itu kemudian melaporkan penemuan itu kepada warga setempat hingga diteruskan ke polisi.
Selanjutnya, jenazah dua bayi dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrihanoto mengatakan, dua mayat bayi yang ditemukan mengambang di Sungai Buntung berjenis kelamin perempuan.
Mayat tersebut ditemukan kali pertama oleh pemancing kemudian ditindaklanjuti dengan melapor ke polisi.
Saat proses evakuasi, petugas juga menemukan ari-ari dalam kondisi utuh atau lengkap.
"Dugaan sementara dibuang. Tapi dibuang (dalam kondisi) masih hidup atau sudah meninggal, itu kami belum tahu. Sekarang masih dalam penyelidikan," kata Parliska, Kamis.
Setelah dilakukan pemeriksaan, mayat bayi yang telah dievakuasi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses penanganan lebih lanjut.
Dua mayat bayi kembar itu telah dimakamkan dalam satu liang lahad di UPTD Pemakaman Umum (TPU) Seyegan, Kabupaten Sleman.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KABAR Ibu Pendarahan Tanpa Bayi Jadi Petunjuk Pembuang Orok di Kali Buntung Berbah Sleman