Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Bocah SD di Konawe Dituduh Mencuri Uang hingga Kepalanya Dijitak Orangtua Murid

Bocah SD di Konawe lapor polisi karena dituduh mencuri dan kepalanya dijitak orangtua murid, kini langsung jalani visum

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kisah Bocah SD di Konawe Dituduh Mencuri Uang hingga Kepalanya Dijitak Orangtua Murid
Ist
Kolase foto ilustrasi anak SD dan seorang anak SD Negeri di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial AF dijitak kepalanua oleh orangtua murid karena dituduh mencuri. Bocah SD di Konawe lapor polisi karena dituduh mencuri dan kepalanya dijitak orangtua murid, kini langsung jalani visum 

"B kemudian diduga melakukan penganiayaan dengan menjitak kepala dan menyentil telinga kanan AF sebanyak satu kali," jelas Bripka Sapri.

Karena tak terima, orangtua AF pun kemudian mendampingi anaknya itu untuk melaporkan kejadian tersebut di Mako Polres Konawe.

Meski sudah menerima laporan tersebut, Bripka Sapri mengatakan pihaknya masih akan terlebih dahulu melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan kekerasaan yang dialami oleh AF.

"Untuk saat ini laporan masih dalam tahap awal dan diajukan kepada pimpinan untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya

Dijitak Orangtua Murid dan Dituduh Mencuri, Anak SD di Konawe Takut Masuk Sekolah Padahal Sedang Ulangan

Seorang anak SD Negeri di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial AF dijitak kepalanya oleh orangtua murid.

Peristiwa tersebut terjadi di sekolah di SDN Poasaa, Kelurahan Unaaha, Kabupaten Konawe, pada Sabtu (16/9/2023).

Tindakan orangtua murid tersebut membuat korban takut sekolah.

BERITA REKOMENDASI

AS selaku orangtua korban mengatakan, awalnya tidak tahu bahwa anaknya diserang secara fisik oleh satu orangtua murid.

Anaknya, saat itu, tidak mau masuk sekolah meskipun sedang ulangan.

"Hanya saja pas ini anakku saya suruh sekolah dia tidak mau, padahal pada saat itu mereka sedang ulangan," ujarnya, pada Rabu (20/9/2023).

Belakangan AS mendapatkan informasi bahwa anaknya tak ingin masuk sekolah karena takut setelah mengalami kekerasan oleh orangtua murid.

"Pas saya dapat info itu, saya datangi sekolahnya, terus saya datangi juga rumah orangtua siswa yang sudah jitak kepalanya anaku," beber AS.

Baca juga: Siswa MTs Diduga Dibully 12 Temannya, Kini Trauma, Demam dan Pindah Sekolah, Orangtua Lapor Polisi

Saat berada dirumah terduga pelaku, AS menanyakan alasan anaknya mengalami kekerasaan saat berada di dalam sekolah.

"Tapi ini terduga pelaku ini tidak memberikan alasan yang pasti, terus isterinya juga bilang untuk ketemu di Polres saja," tutur AS.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas