Siswi SMA di Sergai Jadi Korban Penganiayaan, Pencabulan hingga Perampokan, Begini Kronologinya
Setelah korban dilumpuhkan, pelaku kemudian mengikat tubuh dan tangan korban menggunakan kabel
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SERGAI - Seorang siswi SMA di Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai, Sumatra Utara menjadi korban pengancaman, perampokan dan pencabulan, Selasa (12/9/2023) sekira pukul 22.30 WIB lalu.
Korban berinisial SA (18), sedangkan pelaku berinisial DA (25).
Setelah melakulan aksi, pelaku kabur ke Medan hingga berhasil diamankan polisi.
Informasi yang diperoleh, awalnya SA yang baru saja keluar dari kamarnya hendak mematikan mesin cuci di dapur rumahnya.
Lalu, tiba-tiba saja datang seorang lelaki langsung memiting leher korban.
Pelaku menyeret korban ke dalam kamar mandi.
Baca juga: Wanita 73 Tahun Ditemukan Tewas, Korban Diduga Dibunuh Setelah Memergoki Pelaku Perampokan
"Pelaku kemudian membenturkan kepala korban hingga tak sadarkan diri," kata Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto, Rabu (20/9/2023).
Setelah korban dilumpuhkan, pelaku kemudian mengikat tubuh dan tangan korban menggunakan kabel.
Selanjutnya, pelaku mengikat kaki korban pakai sarung, dan menutup mata korban menggunakan sarung bantal.
Tidak sampai disitu, pelaku juga menutup kepala korban menggunakan celana pendek.
Dalam kondisi dilumpuhkan dan ditodong pisau, korban kemudian ditelanjangi lalu mencabuli korban.
Pelaku kemudian menanyakan dimana harta benda milik korban.
Korban pun mengatakan bahwa uangnya disimpan di saku rok sekolah.
"Pelaku kemudian meninggalkan korban dalam kondisi terikat," kata Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.