Tidak Hanya Kantor Bupati, Kantor DPRD Pohuwato Gorontalo Juga Dibakar Pengunjuk Rasa
Massa yang beringas kemudian melempari dan membakar kantor bupati dan DPRD Pohuwato
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO-Tidak hanya kantor bupati Pohuwato provinsi Gorontalo, kantor DPRD Pohuwato juga dibakar pengunjuk rasa, Kamis (21/9/2023).
Massa yang beringas kemudian melempari dan membakar kedua kantor tersebut.
Massa beringas karena menuntut pembayaran ganti rugi lahan dari dua perusahaan tambang emas di kabupaten berjarak 220 km sebelah selatan ibu kota provinsi Gorontalo itu.
Baca juga: Kantor Bupati Pohuwato Hangus Dibakar Massa, Bank SulutGo Gerak Cepat Kosongkan 5 ATM
Dari beberapa rangkaian potongan video warga, aparat berseragam dari satuan polisi pamong praja (satpol PP), polisi dan TNI, tak kuasa berbuat banyak.
Dari pantauan Tribun, awalnya puluhan aparat dari Polri dan TNI level kabupaten mengawal aksi ini.
Namun, jumlah massa yang ditaksir 2.500 orang lebih banyak dari personel keamanan.
Selain dua fasilitas pemerintahan itu, massa juga menyeruduk kantor dua kantor dan fasilitas perusahaan tambang emas di Pohuwato; PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan Pani Gold Project (PGP) Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, sekitar 10 km dari ibu kota kabupaten.
Hingga sore, emosi massa mulai mereda.
Aparat hanya berjaga-jaga di sejumlah titik keramaian.
Polda Gorontalo dikabarkan sudah mengirim tambahan personel ke kabupaten berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah itu.
Aksi beringas warga dimulai pukul 10.00 WITA.
Awalnya massa yang didominasi pria mendatangi kantor Pani Gold Project (PGP) Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Pohuwato.
Di sini, mereka mencari jajaran direksi dan manajemen perusahaan.
Baca juga: Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Pengunjuk Rasa
Pencarian mereka berujung kekecewaan.Manajamen tak berada di kantor.
Kekecewaan mereka dilampiaskan dengan merusak kantor dan fasilitas operasional tambang setempat.
Para demonstran kemudian bergerak menuju Kantor Bupati Pohuwato.
Pergerakan dengan kendaraan roda dua, mobil dan truk ini dikawal seratusan aparat gabungan berseragam kepolisian-TNI.
Puluhan aparat dari satpol PP, polisi sipil organik pemerintah daerah juga tak bisa berbuat banyak.
Para demonstran awalnya mendatangi kantor PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan meluapkan kekecewaan mereka dengan merusak kantor dan fasilitas operasional tambang setempat.
Karena tidak ada satupun perwakilan yang berhasil ditemui, para demonstran kemudian pergi menuju Kantor Bupati Pohuwato yang dikawal ketat ratusan aparat kepolisian.
Setelah menyampaikan protes, para demonstran akhirnya membakar fasilitas yang ada di lobi kantor Bupati Pohuwato. Banyaknya para demonstran membuat aparat keamanan tidak bisa berbuat banyak.
Baca juga: 10 Anggota Polisi Luka Amankan Demo Ricuh Berujung Pembakaran Kantor Bupati di Gorontalo
Warga beringas akibat ketidakjelasan pembayaran lahan milik mereka, yang sudah dituntuk sejak awal tahun ini.
Padahal, lahan milik mereka saat ini sudah di kuasai pihak perusahaan.
Aksi itu atas nama Forum persatuan ahli waris IUP OP 316 dan ahli waris penambang Pohuwato. Dalam tuntutannya, mereka meminta pihak perusahaan mengembalikan lokasi warisan leluhur masyarakat penambang Pohuwato.
Massa juga mendesak PGP menghentikan aktivitas penambangan serta meyelesaikan ganti rugi lahan yang menjadi hak-hak penambang.
Kapolda tegaskan akan tangkap para pelaku
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Agnesta Romano Yoyol menegaskan polisi akan menangkap para pelaku.
Menurut Yoyol, aksi-aksi yang dilakukan oleh para pendemi tersebut tidak dapat dibenarkan.
Sebab, aksi yang sudah berlangsung sejak pagi tadi itu, sudah menimbulkan kerusakan di sejumlah titik.
Baca juga: Kantor Bupati Pohuwato Dibakar Pengunjuk Rasa, Kapolda Gorontalo: Pelaku Akan Kita Tangkap Semua
"Karena sudah anarkis, pelaku akan kita tangkap semuanya," tegas Kapolda Gorontalo di lokasi demo.
Menurut Romano Yoyol, aksi perusakan yang dilakukan oleh para demonstran sama sekali tidak bisa dibenarkan.
Apalagi hingga melakukan pembakaran kantor pimpinan tertinggi di Kabupaten Pohuwato.
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Aparat TNI-Polri Hanya Jadi Saksi Pembakaran Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato, Gorontalo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.