Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balita 3,5 Tahun di Ponorogo yang Tercemplung Panci Isi Kuah Sayur Panas Masih Dirawat Intensif 

Balita di Ponorogo yang tercemplung kuah sayur panas masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sutomo Surabaya.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Balita 3,5 Tahun di Ponorogo yang Tercemplung Panci Isi Kuah Sayur Panas Masih Dirawat Intensif 
Istimewa
RPQ, balita berusia 3,5 tahun di Ponorogo tercebur ke dalam panci berisi kuah sayur panas begini kondisinya terkini. 

TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Bagaimana kondisi terkini balita di Ponorogo, Ramadani Pelangi Qurani yang tercemplung kuah sayur panas ?

Saat ini balita malang itu masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sutomo Surabaya.

Sebelumnya balita usia 3,5 tahun tersebut dirujuk dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono lantaran RSUD dr Harjono belum mampu menangani luka bakar yang parah.

“Lukanya cukup luas waktu datang. Dan oleh dokter spesialis bedah memang rekomendasinya rujuk,” ujar dokter jaga IGD dr Harjono Ponorogo, dr Sri Harnani, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Balita yang Tercemplung Panci Isi Kuah Panas Ternyata dari Keluarga Tak Mampu, Ini Kata Dinsos

Dia menjelaskan bahwa Ramadani datang ke IGD RSUD dr Harjono pada Minggu (17/9/2023) pagi sekitar pukul 08.00 wib.

Saat datang, Ramadani menangis karena luka yang diderita 

“Ke RSUD dr Harjono waktu datang luka luas punggung sampai perut depan sampai kaki,” kata dr Sriharnani.

Berita Rekomendasi

Dia menjelaskan bahwa awal langsung dilakukan penangan ke-gawatdarurat-an. Dimana luka bakar, menurutnya cenderung pasien dehidrasi. Sehingga, dia sebagai dokter mencegah dehidrasi.

“Kami melakukan retensi cairan. Dilakukan agar pasien tidak dehidrasi. Kalau dilihat awal itu saya menghitungnya lukanya 37,5 persen sama pai 40 persen. Mungkin dilakukan perhitungan ulang, mungkin bisa lebih,” terangnya.

Menurutnya, ketika selesai penanganan ke-gawatdarurat-an, dokter spesialis bedah menyarankan untuk dilakukan rujuk. Rujukan tersebut dokter spesialis bedah plastik.

“Sedangkan di RSUD dr Harjono belum ada dokter spesialis bedah plastik. Untuk tindakan selanjutnya saya sendiri tidak mengetahui pasti,” pungkas dr Sriharnani ini.

Korban balita masuk panci kuah sayur 3,5 tahun di Ponorogo
Korban balita masuk panci kuah sayur 3,5 tahun di Ponorogo (Istimewa/TribunMadura.com)

Sebelumnya, Nasib malang dialami Ramadani Pelangi Qurani warga Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.

Bayi berusia 3,5 tahun tercempelung ke dalam panci isi kuah sayur yang masih panas. 

“Kejadiannya Minggu 17 September 2023 lalu. Luka bakarnya hingga 50 persen. Yang luka itu kebanyakan yang bagian badan bawah,” ujar Bidan Desa Pulosari, Suyati, Selasa (19/9/2023).

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo menyatakan bahwa biaya rumah sakit balita Ramadani Pelangi Qurani yang tercemplung panci isi kuah sayur panas ditanggung pemerintah.

“Keluarganya tidak mampu dan tidak punya KIS (Kartu Indonesia Sehat). Jadi semua ditanggung oleh pemerintah,” ujar Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi, Rabu (20/9/2023)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kondisi Balita Ponorogo Tercemplung Panci Isi Kuah Panas, Dirawat Intensif, Ini Penjelasan Dokter

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas