Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Impian Brigpol SH Jaga Ibunda Tak Terwujud dan Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil 9 Bulan

Dilihat dari luka korban tersebut, diduga korban terkena peluru dengan jarak tembak yang sangat dekat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Impian Brigpol SH Jaga Ibunda Tak Terwujud dan Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil 9 Bulan
Tribun Jateng.com Rahdyan Trijoko Pamungkas/Istimewa
Jenazah ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Brigpol Setyo Herlambang telah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9/2023) (kiri). 

Laporan Wartawan Tribun Kaltara Edy Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari hasil otopsi jenazah Brigpol Setyo Herlambang  yang dilakukan di rumah sakit Bhayangkara Semarang, tim dokter forensik menyatakan, terdapat luka akibat senjata api berupa luka tembak masuk pada dada sisi kiri yang menembus jantung, paru hingga punggung (luka tembak keluar), dan episentris.

Otopsi dipimpin  Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry, SpKF, DFM dan tim, Sabtu (23/09/2023) pada pukul 13.00 - 15.00 WIB

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat mengatakan, dilihat dari luka korban tersebut, diduga korban terkena peluru dengan jarak tembak yang sangat dekat.

"Berdasarkan tim dokter yang melakukan otopsi, didapatkan tanda perdarahan hebat dan perdarahan pada kadung jantung (tamponade jantung).

Sebab mati adalah luka tembak pada dada sisi kiri yang menembus jantung dan paru mengakibatkan perdarahan hebat," kata Budi Rachmat menegaskan dalam rilis yang diterima media ini, Minggu (24/09/2023).

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Perintahkan Kapolda Kaltara Usut Tuntas Kasus Tewasnya Brigadir Setyo

Diberitakan sebelumnya, SH yang selama ini bertugas sebagai ajudan Kapolda Kaltara ditemukan meninggal di kamar rumah dinasnya di komplek rumah dinas Kapolda.

Berita Rekomendasi

SH diduga meninggal akibat tertembak senjata api (senpi) yang selama ini dibawanya dan dugaan awal karena kelalaian.

Anggota polisi dengan pangkat Brigadir Polisi (Brigpol) yang tercatat sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara itu, diketahui selama ini diperbantukan sebagai walpri Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Ia ditemukan meninggal dunia di kamar rumah dinas ajudan,  Jumat (22/09/2023) sekira pukul 13.10 Wita.

Di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan No. Senpi : HS178837 Inventaris Dinas.

Hasil pemeriksaan awal oleh Tim Dokkes Polda Kaltara, disebutkan, bahwa korban SH tidak ditemukan denyut nadi.

Hari itu juga, dari Dit Reskrimum dan Bid Propam Polda Kaltara sudah melakukan olah TKP.

Budi menegaskan, jika korban HS bukan meninggal karena bunuh diri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas