4 Hari Jelang Pertukaran Bayi Tertukar di Bogor, Siti Semakin Sedih Segera Melepas Anak Asuhnya
Beberapa hari jelang pertukaran tersebut, Siti Mauliah mengaku tak kuasa menahan rindu pada Daanish.
Penulis: Erik S
"Tapi gimana ya, kok makin sering ketemu makin sulit untuk melupakan," tandasnya.
Sementara itu menurut Dian, Daanish saat ini sudah jarang mencari Siti.
Baca juga: Kedua Bayi Tertukar di Bogor Pertama Kalinya Menginap di Rumah Orangtua Kandung, Begini Hasilnya
"Pertama kali itu memang rewel pada saat malam, nangis hampir sejam," kata Dian.
Namun rupanya Hartono dengan sabar membujuk sang anak agar berhenti menangis dan tenang.
"Sama papahnya dibujukin, diajak main, Alhamdulillah di situ tidur," pungkas Dian.
Jadi kakak adik
Siti Mauliah dan Dian Prihatini kini semakin dekat akibat kedua bayi mereka tertukar selama setahun.
Siti dan Dian kini bak kakak adik yang saling mendukung satu sama lain.
Hal tersebut bahkan membuat Siti Mauliah berurai air mata.
Ibu empat anak itu baru-baru ini membongkar kebaikan hati Dian yang tak banyak diketahui orang banyak.
Baca juga: Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dian Akan Ganti Nama Anak Kandungnya
Kendati usianya lebih muda dari Siti, Dian ternyata banyak melakukan hal mulia untuk sesama korban bayi tertukar itu.
Apa saja yang dilakukan Dian sehingga Siti menangis?
Menceritakan kisah awalnya, Siti menyebut bahwa yang pertama kali sadar bahwa bayinya tertukar adalah dirinya.
Kala itu Siti lah yang ngotot meminta pihak RS Sentosa menguak fakta kasus bayi tertukar.
Hingga akhirnya Siti dan Dian pun melakukan tes DNA dan membuktikan 99 persen bayi mereka berdua tertukar di RS Sentosa.
"Yang merasa bayi bukan anak saya itu saya. Itu waktu pas pulang, saya merasakan berbeda anak saya dan terus sampai berlarut-larut, itu tetap perasaan muncul. Kita tetap menyayangi anak kita, tapi hati enggak nerima bahwa itu darah daging kita," ungkap Siti Mauliah.