Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hirup Gas Beracun Seperti Telur Busuk, 24 Warga Desa di Aceh Timur Tumbang, 88 KK Mengungsi

Diduga hirup gas beracun seperti bau telur busuk, puluhan warga Dusun CV 8 Desa Panton Rayeuk T Aceh Timur tumbang dilarikan ke RS dan puskesmas.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Hirup Gas Beracun Seperti Telur Busuk, 24 Warga Desa di Aceh Timur Tumbang, 88 KK Mengungsi
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Kolase foto Puluhan warga Dusun CV 8 Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Aceh, Aceh Timur tumbang setelah diduga menghirup gas tercemar racun 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Fenomena udara yang tercemar gas beracun terjadi di Aceh Timur.

Puluhan warga jadi korban hingga dilarikan ke sejumlah fasilitas kesehatan.

Adalah warga Dusun CV 8 Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Aceh, Aceh Timur yang jadi korbannya.

Total ada 24 korban mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.

Mereka dilaporkan keracunan setelah diduga menghirup udara yang tercemar gas beracun, yang berbau seperti telur busuk.

Berikut sejumlah fakta yang dirangkum Tribunnews.com soal gas beracun di Aceh Timur.

gas beracun aceh 2
Para korban terpapar gas diduga beracun di Dusun CV 8 Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Aceh Aceh Timur bervariasi mulai anak-anak hingga orang dewasa

1.24 Warga Desa Panton Rayeuk T Tumbang

Puluhan warga Dusun CV 8 Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Aceh, Aceh Timur, dilaporkan keracunan setelah diduga menghirup udara yang tercemar gas beracun.

Untuk diketahui, Desa Panton Rayeuk T, desa terdekat dengan aktivitas Eksplorasi PT Medco.

Berita Rekomendasi

"Informasi awal yang keracunan sekitar 15 orang warga Desa Panton Rayeuk T, namun hingga malam ini diperkirakan sudah mencapai 24 orang yang keracunan," ungkap Abdullah Keuchik Gampong Panton Rayeuk A, yang dihubungi Serambinews.com, Minggu malam.

Keuchik Abdullah mengaku warga desanya (Desa Panton Rayeuk A) juga ada dua orang yang terpapar udara beracun namun tak parah dan tidak dirujuk ke rumah sakit.

2. Gas Beracun Baunya Seperti Telur Busuk

Mulanya, ungkap Abdullah, warga menghirup udara beracun seperti bau telur busuk sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kemudian Pukul 16.00 hingga pukul 17.00 WIB bau udara semakin parah sehingga menyebabkan warga keracunan mulai dari orang dewasa hingga anak-anak yang sedang bermain bola di lapangan," ungkap Keuchik Lah, yang bersebelahan dengan desa lokasi kejadian.

3. Dirujuk ke RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur

Saat ini semua warga yang diduga menghirup udara beracun sudah dirujuk ke RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur.

"Sebagian warga juga masih ada yang dirawat di Puskesmas Banda Alam, dan banyak warga Panton Rayeuk T sudah mengungsi ke kantor Keuchik Banda Alam," ungkap Keuchik.

 

4. Korban Gas Beracun di Desa Panton Rayeuk T Merasakan Pusing, Mual, Muntah, dan Lemas

Sebagian besar korban terpapar gas diduga beracun di Dusun CV 8 Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Aceh Aceh Timur bervariasi merasakan keluhan pusing, mual, muntah, dan lemas.

Para korban terdiri atas usia anak-anak, remaja hingga orang dewasa yang diperkirakan hingga malam ini jumlahnya mencapai 24 orang.

Bahkan sebagian anak merasakan keluhan dan pusing serta lemas saat sedang bermain bola di lapangan.

Seperti diungkapkan warga gas yang tercemar racun tersebut seperti bau telur busuk muncul sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kemudian Pukul 16.00 hingga pukul 17.00 WIB bau udara semakin parah sehingga menyebabkan warga keracunan mulai dari orang dewasa hingga anak-anak yang sedang bermain bola di lapangan. Warga yang menghirup udara yang diduga beracun tersebut mengalami pusing, mual, muntah, dan lemas," ungkap Abdullah, keuchik Gampong Panton Rayeuk A, yang dihubungi Serambinews.com, Minggu malam. Gampong Panton Rayeuk A terletak bersebelahan dengan desa lokasi kejadian.

"Informasi awal yang keracunan sekitar 15 orang warga Desa Panton Rayeuk T, namun hingga malam ini diperkirakan sudah mencapai 24 orang yang keracunan," tambahnya.

gas beracun aceh 3
Puluhan warga Dusun CV 8 Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Aceh, Aceh Timur tumbang setelah diduga menghirup gas tercemar racun

5. 80 KK Korban Gas Beracun di Panton Rayeuk T Mengungsi ke Kantor Camat

Camat Banda Alam, Iskandarsyah mengatakan warga menghirup udara beraroma gas sudah mulai terdengar sejak Sabtu (23/9/2023) sore kemarin.

"Sabtu kemarin ada 3 warga yang diduga keracunan dan muntah," ungkap Iskandarsyah SE MAP, kepada Serambinews.com, saat ditemui di IGD RSUD dr Zubir Mahmud, Minggu malam.

Lalu Minggu (24/9/2023) sore sekitar pukul 17.30 WIB, warga kembali merasakan udara beraroma gas yang menyebabkan warga sesak nafas, dan muntah.

"Bahkan ada warga yang muntah darah," cetus Iskandarsyah.

Minggu sore awal mula yang merasakan udara beraroma gas anak-anak yang sedang main bola di lapangan.

"Saat ini ada sekitar 80 kepala keluarga yang mengungsi di kantor Camat Banda Alam," ungkap Camat.

6. Awal Mula Warga Cium Bau Busuk

Berdasarkan informasi, ungkap Iskandarsyah, pihak PT Medco juga sudah menambah tenaga medis di lapangan.

"Semuanya sudah bisa ditangani," ujar Iskandarsyah.

Tgk Zulkifli CV juga mengatakan bahwa udara beraroma sudah dirasakan warga sejak Sabtu sore.

"Sabtu kemarin warga sudah merasakan bau, sudah mulai mual, dan sesak, tapi katanya tidak apa-apa karena masih bisa ditangani petugas medis di lapangan," ungkap Tgk Zulkifli yang adik dan ibunya ikut dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud.

7. Warga Hirup Bau Ban Terbakar hingga Telur Busuk

Fajril salah satu warga yang sedang dirawat di IGD RSUD dr Zubir Mahmud mengatakan bau tak sedap yang dirasakan bermacam-macam.

"Ada yang seperti bau ban terbakar, dan bau telur busuk yang gak sanggup kita hirup, tak lama kemudian kita rasakan sesak mual dan muntah," ujar Fajril.

Wahyudi, korban lainnya yang sedang dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud, mengatakan hingga saat ini ia masih merasakan sesak nafas.

"Dada dan tenggorokan pedih," katanya.(tribun network/thf/Serambinews).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas