Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasutri Tewas Bersimbah Darah, Sang Anak Mengaku Rumah Orang Tuanya Sudah 6 Kali Dibobol Pencuri

Apo mengungkapkan rumah orang tuanya sudah sekira 6 kali mengalami pencurian saat kosong atau tidak ada orang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pasutri Tewas Bersimbah Darah, Sang Anak Mengaku Rumah Orang Tuanya Sudah 6 Kali Dibobol Pencuri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Lokasi pasangan suami istri Abun (65) dan Acu (74) yang ditemukan tewas bersimbah darah di Gang Sakura, Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Senin 25 September 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Pasangan suami istri Abun (65) dan Acu (74) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Minggu (24/9/2023) malam.

Pasutri ini ditemukan oleh anaknya yang hendak mengantarkan makanan.

Saat ditemukan jasad korban terdapat sejumlah luka.

Apo (44) putra sulung korban mengatakan ayah dan ibunya hanya tinggal berdua saja di rumah itu.

Baca juga: Wanita Cilacap Dibunuh Lalu Mayat Dimasukkan Septic Tank, Ini Motif hingga Detik-detik Pembunuhan

Setiap hari Minggu biasanya ia mengajak ibu dan ayahnya keluar.

Terkait kasus ini, ia menduga pelaku merupakan orang yang mengetahui keseharian dari keluarganya.

"Saat ini yang diketahui hilang itu uang di laci, rokok, handphone sudah tidak ada dan tidak aktif, saya duga ini awalnya pencurian, karena mungkin pelaku melihat kebiasaan kami, tiap hari Minggu orang tua saya tidak ada di rumah, saya bawa mereka jalan-jalan, makan," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

"Minggu kemarin tidak saya ajak kaluar karena saya sedang menjaga anak saya di rumah sakit yang sakit demam berdarah, sehingga orang tua di rumah saja," imbuhnya.

Ia mengungkapkan rumah orang tuanya sudah sekira 6 kali mengalami pencurian saat kosong atau tidak ada orang.

"Jadi dari tiap pencurian, kami lihat mana yang bekas dibobol kami pasang jeruji, tetapi ternyata dicari celah lagi, ada lagi yang membobol," tuturnya.

Kedua orang tuanya pun sudah sering ia ajak untuk pindah dari rumah tersebut, namun keduanya menolak.

Apo berharap Polisi dapat segera menangkap pelaku, atas perbuatannya pihak keluarga pun berharap pelaku dapat dihukum berat, bila dapat dihukum mati.

Lokasi pasangan suami istri Abun (65) dan Acu (74) yang ditemukan tewas bersimbah darah di Gang Sakura, Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Senin 25 September 2023.
Lokasi pasangan suami istri Abun (65) dan Acu (74) yang ditemukan tewas bersimbah darah di Gang Sakura, Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Senin 25 September 2023. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO)

Diduga Korban Perampokan

Sebelumnya pasangan suami istri (pasutri) di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Minggu (24/9/2023) malam.

Jenazah pasutri ini pertama kali ditemukan anaknya yang hendak mengantarkan makanan.

Awalnya anak korban mengetuk pintu rumah, namun tak ada jawaban dari dalam.

Sang anak kemudian membuka paksa pintu rumah.

"Korban ditemukan oleh anaknya sekira pukul 19.00, saat itu anaknya menghubungi tidak ada jawaban ingin mengantarkan makan, lalu setibanya di lokasi pintu dibuka paksa karena tidak ada respon saat dipanggil," ungkap Kapolsek Sungai Raya AKP Setyo kepada wartawan di TKP.

Saat pintu terbuka, anak korban menemukan orang tuanya meninggal dalam kondisi mengenaskan.

Sang ibu ditemukan tewas di ruang tamu, sedangkan ayahnya ditemukan tewas bersimbah darah di kamar.

Keduanya ditemukan tak bernyawa dengan sejumlah luka di berbagai bagian tubuhnya.

Saat ini petugas kepolisian masih melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.

"Dugaan sementara kasus ini perampokan," ungkap Kapolsek Sungai Raya AKP Setyo.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Sang Anak Curiga Pelaku Sudah Mengetahui Keseharian Orang Tuanya Sebelum Melancarkan Aksi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas