Pembunuh Gadis Berseragam Pramuka Ditangkap, Kenal Korban Lewat Facebook, Motif Terungkap
Kasus pembunuhan perempuan yang jasadnya ditemukan berseragam pramuka akhirnya menemui titik terang. Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan Rika.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
"Pelaku sempat kebingungan untuk membuang korban hingga akhirnya dibuang di sungai dekat tambak dengan cara ditenggelamkan dengan batu," jelas Yovan.
Tewas karena dibekap
Sebelumnya, dari hasil autopsi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan seksual pada korban.
Melansir TribunJateng.com, korban tewas akibat lemas dibekap.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Kabiddokes) Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti.
"Tidak ada (tanda-tanda) kekerasan seksual. Meninggal dunia karena mati lemas dibekap," katanya, Senin (4/9/2023).
Dari pemeriksaan autopsi, didapati fakta korban juga mengalami pendarahan di otak akibat kekerasan benda tumpul.
"Terkait waktu kematian itu 3 sampai 4 hari sebelum ditemukan. Nah Selasa malam autopsinya," beber dia.
Sempat Dilaporkan Hilang
Sebelum ditemukan tewas, Rika sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
Kusmiyati, kakak korban mengatakan, sang adik tak pulang ke rumah sejak Minggu (20/8/2023).
"Kata bapak saya, Rika sejak Minggu jam 21.00 WIB gak pulang."
"Bapaknya baru ngabari saya hari Senin (21/8/2023) jam 12.00," terang dia.
Baca juga: Fakta-fakta Penemuan Mayat Wanita di Pemalang, Berseragam Pramuka hingga Tak Kenakan Pakaian Dalam
Keluarga kemudian melaporkan hilangnya Rika ke Polsek Sragi, setelah sempat melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil.
Berselang hari, keluarga mendapat telepon dari polisi yang meminta agar mendatangi rumah sakit di Pemalang untuk melihat jasad wanita yang ditemukan di tambak.
Setibanya di rumah sakit, Kusmiyati meyakini bahwa korban adalah adiknya.