Kakek Berumur 63 di Bengkulu Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Kebun
Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, pihak keluarga pun menolak dilakukan autopsi, sehingga jenazah diserahkan kepada pihak keluarga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Sugimin (63) warga Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu ditemukan meninggal dunia di pondok kebun, Selasa (27/8/2023) malam.
Penemuan korban ini bermula kecurigaan tidak adanya kabar korban sejak pagi hari.
Kepala Dusun I Desa Sukarami Sadianto mengungkapkan, diketahui korban ingin menggarap lahan sawah yang sudah kering menjadi kebun kacang.
"Korban ini pergi ke sawahnya sekitar pukul 06.00 pagi, katanya mau garap sawah, tapi sampai malam tidak pulang, makanya kami sama warga lainnya pergi mencari di sawah," ujar Sadianto, Rabu (27/9/2023).
Korban mengolah lahan persawahan itu dengan dibakar untuk menghilangkan rerumputan liar yang sudah mengering.
Baca juga: HEBOH Penemuan Mayat Wanita Muda di Kos-kosan Maguwoharjo Sleman, Merupakan Warga Sukoharjo
Diduga khawatir api akan membesar karena kondisi cuaca yang terik dan kemarau, korban pun menunggu di pondok kebun sembari memantau pergerakan api.
"Mungkin karena terlalu banyak menghisap asap, jadi Sugimin mengalami sesak nafas dan meninggal dunia," kata Sadianto.
Kasatreskrim Polres Bengkulu Tengah, AKP Wahyu Wijananta mengungkapkan, setelah penemuan jenazah tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, pihak keluarga pun menolak dilakukan autopsi, sehingga jenazah korban langsung kita serahkan ke pihak keluarga," ungkap kasat reskrim.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Diduga Alami Sesak Nafas, Kakek di Bengkulu Tengah Ditemukan Tewas di Pondok Kebun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.