Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Gadungan Tipu Janda Muda di Gowa Sulsel: Korban Kehilangan Uang Rp60 Juta

Korban kehilangan uang Rp60 juta karena tertipu polisi yang berpangkat brigadir kepala (Bripka) tersebut.

Editor: Erik S
zoom-in Polisi Gadungan Tipu Janda Muda di Gowa Sulsel: Korban Kehilangan Uang Rp60 Juta
Istimewa
Ilustrasi penipuan -   EI seorang janda Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menjadi korban penipuan seorang polisi gadungan. 

"Saat di Makassar, saya tidak pernah diajak ketemuan. Dia minta ditransferkan uang, karena hari itu juga mau dipakai," ujarnya.

Uang yang diminta Anwar di Makassar untuk membeli seragam baru dan sewa kost-kosan.

Meski hasil gadai tanah orangtua EI sudah habis, namun Anwar masih minta uang.

Anwar mengatakan, segera gadaikan SK-nya untuk bayar utang-utangnya ke EI.

"Dia bilang, nanti SK-nya dikasi masuk jaminan untuk lunasi semua uang yang diambil," katanya.

Setelah EI tak mampu lagi menuruti permintaan Anwar, pelaku langsung nonaktifkan ponsel.

EI mengaku terakhir komunikasi dengan Anwar pada Sabtu pekan lalu.

BERITA TERKAIT

"Jadi dia matikan hapenya. Di situlah saya curiga (ditipu)," kata dia.

Sebelum memutuskan melapor ke Polda Sulsel, EI beberapa kali mencoba hubungi Anwar namun terus gagal.

Ngaku dilarang melapor oleh Bhabinkamtibmas

EI sempat menemui seorang Bhabinkamtibmas di kampungnya untuk meminta pendapat.

Sayangnya, Bhabinkamtibmas meminta EI untuk ikhlaskan uangnya Rp60 juta raib.

Bahkan oknum Bhabinkamtibmas tersebut melarang EI melapor ke Polda Sulsel.

Menurut Bhabinkamtibmas tersebut, EI akan dimintai sejumlah uang jika laporannya sudah diterima.

"Pak Bhabin bilang, janganmi melapor ke Polda. Karena kita itu yang akan ongkosi anggota kalau mau pergi ke Aceh," kata dia.

Baca juga: Komplotan Polisi Gadungan Ditangkap, Modus Lakukan Razia Narkoba di Jalan

"Dia minta saya supaya ikhlaskan uang Rp60 juta lebih itu," katanya.

Bhabinkamtibmas tersebut juga meminta EI supaya tak menghubungi wartawan.

Pasalnya, wartawan juga akan minta uang untuk peliputan.

Sudah dua hari, EI memikirkan kata-kata Bhabinkamtibmas tersebut sebelum melapor.

Jika benar, Polda minta uang, ia tak mampu lagi untuk bayar. Tanah sudah tergadai semua.

"Saya tidak punya uang lagi pak. Jika Polda juga mau dibayar," kata dia.

EI lalu memutuskan melapor setelah diyakinkan oleh temannya, jika melapor itu gratis.

Begitu juga dengan wartawan. Wartawan profesional tak akan menerima uang dari narasumber atau korban.

Jika ada oknum polisi atau wartawan yang pungut biaya, maka itu pelanggaran.

Terpisah Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kompol Bayu Wicaksono mengatakan akan menyelidiki aduan korban.

"Setelah aduannya masuk, tentu kita akan menyelidiki kasus tersebut," jelasnya.

Penulis: Muslimin Emba

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Janda Muda Asal Gowa Ditipu Rp60 Juta Pria Ngaku Polisi, Tergiur Iming-iming Nikah

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas