Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Anjing di Kota Padang Dapatkan Vaksin Rabies setelah Kasus Gigitan ke 22 Warga

Kepala Dinas Pertanian Padang, Yoice Yuliani mengatakan, vaksin rabies akan terus dilakukan sampai 1 Oktober 2023.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Ratusan Anjing di Kota Padang Dapatkan Vaksin Rabies setelah Kasus Gigitan ke 22 Warga
Freepik
Ilustrasi Vaksin Anti Rabies - Kepala Dinas Pertanian Padang, Yoice Yuliani mengatakan, vaksin rabies akan terus dilakukan sampai 1 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat nampaknya serius dalam penanganan kasus rabies.

Terlebih, beberapa hari lalu, puluhan warga di Kecamatan Pauh, Kota Padang digigit anjing positif rabies.

Kini, Dinas Pertanian Kota Padang berikan vaksin rabies ke 177 hewan peliharaan di Kecamatan Pauh.

Dinas Pertanian membuka pemberian vaksin di Kecamatan Pauh, Kota Padang sejak Rabu (27/9/2023).

Kepala Dinas Pertanian Padang, Yoice Yuliani mengatakan, vaksin rabies akan terus dilakukan sampai 1 Oktober 2023.

Selain itu, saat ini tengah disiapkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Padang tentang Langkah-langkah Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rabies.

Baca juga: Soal Meningkatnya Kasus Ancaman Rabies di Padang, Ini Kata Wali Kota

Di antara poin dan arahannya yakni meminta warga melakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaannya seperti anjing, kucing dan kera secara rutin.

Berita Rekomendasi

Lalu memelihara hewan peliharaannya di dalam pekarangan rumah dan mengandangkannya atau mengikat agar tidak berkeliaran di jalan umum dan tempat-tempat umum.

"Jika ada kasus gigitan pada manusia maka cuci luka dengan air mengalir selama 15 menit dan segera melapor ke Puskesmas terdekat untuk pembersihan dan pengobatan luka," terang Yoice, Jumat (29/9/2023).

Yoice menambahkan jika hewan yang menggigit adalah milik sendiri maka hewan di observasi sampai 14 hari.

Jika hewan mati selama observasi, maka laporkan ke Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner dan UPTD Puskeswan Air Pacah untuk ditindaklanjuti dengan pengujian ke Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi untuk peneguhan diagnosa penyakit rabies.

Ia juga meminta agar anjing dan kucing wajib memvaksin rabies minimal satu kali dalam setahun, serta melakukan sterilisasi dan kastrasi pada hewan peliharaan untuk mengurangi peningkatan populasi.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Usai Anjing Rabies Gigit Warga Pauh Padang, 177 Ekor Peliharaan Disuntik Vaksin, Kini Siapkan Edaran

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas