Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Kakek Penjual Cimin yang Diduga Jadi Penyebab 34 Siswa SD Keracunan, Awalnya Jualan Arum Manis

Sebanyak 34 siswa di SDN Jati 3, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami keracunan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sosok Kakek Penjual Cimin yang Diduga Jadi Penyebab 34 Siswa SD Keracunan, Awalnya Jualan Arum Manis
Tribun Bali/Istimewa
Ilustrasi Keracunan makanan - Sebanyak 34 siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jati 3, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengalami keracunan. - Berikut sosok penjual cimin, yang diduga menjadi penyebab keracunan 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 34 siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jati 3, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengalami keracunan.

Mereka keracunan diduga setelah mengonsumsi makanan aci mini atau cimin, Selasa (26/9/2023).

Jajanan tersebut mereka dapat dari pedagang di sekitar SDN 3 Jati.




Belakangan diketahui, penjual cimin itu adalah Tata Tajudin (75).

Lantas siapaka Tata Tajudin?

Mengutip TribunJabar.id, Tajudin ternyata baru sehari berjualan jajanan cimin.

Baca juga: Pedagang Cimin yang Diduga Buat 34 Anak SD di Bandung Barat Keracunan Ternyata Baru Sehari Jualan

Sebelum berjualan cimin, Tajudin berdagang makanan lain yakni arum manis.

BERITA TERKAIT

"Awalnya jualan (arum manis) baru dua minggu. Kalau bikin dan jualan cimin baru kemarin," kata Miati (43), anak Tajudin, Jumat (29/9/2023).

Miati menjelaskan, semua bahan untuk membuat cimin dibeli Tajudin dari warung.

Bahan baku tersebut kemudian diolah di rumah, lalu dimasukkan ke dalam kulkas.

"Jadi bikin dulu (cimin di rumah), terus ketika sudah dingin dimasukkin ke dalam kulkas. Pagi-pagi dijual," ungkap Miati.

Tajudin, kata Miati, awalnya menjajakan cimin itu di MI Cibanteng pada pagi hari.

Kemudian, Tajudin berpindah jualan ke SDN Jati 3 siang harinya.

Bahkan sebelum dijual, cimin itu sempat dikonsumsi oleh anggota keluarga Tajudin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas