Mahasiswi Tewas Jatuh dari Lantai 4 Gedung di Bantul, Tanggapan Kampus dan 2 Fakta Sebelum Kejadian
Setibanya di RS PKU Gamping, saat dilakukan pemeriksaan denyut nadi masih ada namun kondisi itu tak bertahan lama karena 10 menit kemudian meninggal
Editor: Eko Sutriyanto
![Mahasiswi Tewas Jatuh dari Lantai 4 Gedung di Bantul, Tanggapan Kampus dan 2 Fakta Sebelum Kejadian](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-mayat_20180826_182838.jpg)
Disclaimer: Informasi ini bukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Jika mengalami tanda-tanda depresi dengan kecenderungan
pemikiran untuk mengakhiri hidup, sebaiknya segera melakukan konsultasi ke psikolog, psikiater, atau pihak-pihak terkait.
Laporan Wartawan Tribun Jogja Bunga Kartikasari
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Mahasiswa kampus swasta di Yogyakarta berinisial SM (18) asal Lampung ditemukan meninggal tewas di gedung Asrama Putri Dusun Ngebel, Tamantirto, Bantul, Senin (2/10/2023) sekitar pukul 06:15 WIB.
Saksi mata, Talkis Nurdiyanto mengatakan, sebelum kejadian itu, dirinya sedang mengerjakan tugasnya di ruangan gedung lantai dasar lalu mendengar suara sesuatu terjatuh.
Dia pun penasaran dengan suara itu, saksi kemudian mengecek dan melihat korban sudah dalam posisi tertelungkup.
Kala itu, sang mahasiswi tak ada respon namun masih hidup.
Spontan saja, saksi meminta bantuan kepada saksi lain yang bernama Sugeng.
Sugeng adalah cleaning service di gedung tersebut.
Keduanya coba memindahkan korban di atas meja ruang belajar bersama lantai dasar gedung.
Baca juga: Cerita Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Pakistan: Saya Lihat 25 Mayat, Termasuk Anak Kecil
Dilanjutkan dengan, petugas keamanan gedung yang diketahui bernama Irwan menelpon petugas medis.
Harapannya datang membawa ambulance namun karena tidak kunjung datang bantuan medis, para saksi berinisiatif membawa korban ke Rumah Sakit dengan menggunakan mobil milik saksi Talkis.
Setibanya di RS PKU Gamping, saat dilakukan pemeriksaan denyut nadi masih ada namun kondisi itu tak bertahan lama.
Kurang kurang 10 menit kemudian korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMY Faris Al-Fadhat mengungkapkan bahwa SM memiliki riwayat gangguan mental, yang diduga menjadi pemicu untuk mengakhiri hidupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.