Puluhan Warga Cianjur Keracunan Massal setelah Santap Nasi Kotak, 30 di Antaranya Anak-anak
Puluhan warga Cianjur, Jawa Barat alami keracunan setelah santap nasi kotak dari sebuah acara, Minggu (1/10/2023).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
Ia mengungkapkan, penanganan warga juga dilakukan di musala di sekitar lokasi karena jarak ke fasilitas kesehatan jauh.
"Penangan warga yang mengalami keracunan sempat dilakukan di musala atau madrasah di sekitar lokasi kejadian karena jarak ke Puskesmas dan Rumah Sakit jauh," katanya pada wartawan, Senin (2/10/2023).
Sofiyah mengungkapkan, warga yang ditangani di musala ada yang dirujuk ke RSUD Cianjur dan RS Dr Hafidz.
"Hingga pagi tadi korban yang sempat pulang, kembali lagi ke musala, karena kembali mengalami gejala mual pusing, dan muntaber. Jadi korban yang masih ditangani di musala ada tiga orang," katanya.
Beberapa warga, ungkap Sofiyah, sudah ada yang membaik kondisinya.
"Saat ini beberapa korban yang masih menajalani penangan dan perawatan kondisinya sudah mulai membaik," kata dia.
Baca juga: Puluhan Warga di Cianjur Diduga Keracunan Usai Makan Nasi Kotak di Acara Perayaan Maulid Nabi
Sampel Makanan Dibawa
Sampel makanan yang diduga sebabkan keracunan pun dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkeda) Jawa Barat.
Frida Laila Yahya selaku Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, mengonfirmasi hal tersebut.
"Sampel yang kami bawa yaitu makanan dari nasi kotak, terdiri atas nasi, bihun, telur bumbu. Selain itu juga muntahan dari korban," kata Frida, Senin (2/10/2023), dilansir Tribun Jabar.
Ia menuturkan, hasil baru akan keluar satu hingga dua pekan kedepan.
"Hasilnya akan keluar sekitar satu hingga dua minggu," kata dia.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)