Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Warga Jambi Terkena ISPA karena Asap Karhutla, Dinas Kominfo Sebut Kualitas Udara Tak Sehat

Belasan ribu orang di Jambi terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) karena kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
zoom-in Ribuan Warga Jambi Terkena ISPA karena Asap Karhutla, Dinas Kominfo Sebut Kualitas Udara Tak Sehat
Freepik/Jcomp
Ilustrasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) - Belasan ribu orang di Jambi terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) karena kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 

Ia juga menyebut, kabut asap di Jambi bukan hanya dari Sumatera Selatan, namun juga sejumlah titik di Jambi.

"Dari pantauan kita ada banyak titik hotspot di Jambi, dan untuk jarak pandang itu bervariasi mulai dari 1.500 meter, kemudian 2.000 sampai dengan 3.000 meter," kata Ibnu.

Ilustrasi kabut asap di bandara
Ilustrasi kabut asap di bandara ((Tribun Jambi/Sugiri))

Baca juga: Kota Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Mulai Hari Ini Kegiatan Belajar Mengajar Secara Daring

Karhutla di Muaro Jambi

Terbaru ini, Karhutla terjadi di Kabupaten Muaro Jambi.

Sebelumnya, mengutip TribunJambi.com, Karhutla juga terjadi di Kecamatan Jaluko, kali ini kebakaran hutan lahan kembali terjadi di Desa Mudung Darat Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (29/9/2023).

Petugas mengaku kesulitan untuk mendapatkan sumber air yang digunakan untuk memadamkan kebakaran di lahan bekas persawahan tersebut.

Di sekitar lokasi, tak ada kanal maupun sumur yang bisa diandalkan untuk jadi sumber air.

Berita Rekomendasi

Petugas pun terpaksa menggali tanah di tengah sawah.

Meski begitu, air yang didapatkan sangat terbatas.

Di sisi lain, mobil pemadam yang disediakan tak bisa turun langsung ke lokasi, karena medan yang tak memungkinkan.

Untuk menuju lokasi, petugas harus berjalan sejauh 2 kilometer melewati persawahan yang sedang ditanami padi.

"Kita kesulitan mendapatkan pasokan air. Beruntung lokasi ini bukan lahan gambut, sekiranya gambut, meluas terus apinya," kata kasi kesiap Siagaan BPBD Kabupaten Muaro Jambi M Zuhdi.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Kompas.com, Suwandi)(TribunJambi.com, Muzakkir)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas