Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Festival Layang-layang di Ponorogo Berujung Tragedi, Bocah 7 Tahun Muntah Darah Kena Benang Layangan

Festival Layang-layang di Ponorogo berujung tragedi, bocah 7 tahun bernasib pilu lantaran terkena benang layangan yang lepas, korban muntah darah.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Festival Layang-layang di Ponorogo Berujung Tragedi, Bocah 7 Tahun Muntah Darah Kena Benang Layangan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Acara festival layang layang 2011. Festival Layang-layang di Ponorogo berujung tragedi, seorang bocah 7 tahun bernasib pilu lantaran terkena benang layangan yang lepas, korban alami sejumlah luka bahkan sampai muntah darah. 

Niat hati melihat festival layang-layang di Sirkuit ban bunder, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo 2 pekan lalu berujung masuk ke rumah sakit (RS) hingga harus operasi. 

Adalah DS (7) siswa kelas 1 MI Setono Ponorogo yang mengalami peristiwa tragis. Saat ini DS belum masuk sekolah.

Bagaimana tidak, kondisi mata sebelah kiri diperban.

Dia pun tidak bisa melihat secara sempurna seperti sedia kala.

Sebelumnya, hidungnya juga dioperasi oleh dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo. 

Saat ini, Santoso hanya bisa bermain di rumah. Teman-teman sekolahnya datang ke rumahnya yang berada di Desa Japan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. 

“Kena bolah (tali/benang) layang-layang waktu lihat festival layang-layang kemarin,” ujar DS ketika diwawancara Tribunjatim.com, Senin (2/10/2023).

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pilu Bocah 7 Tahun Luka di Mata Kena Benang Layangan, Panitia Festival: Kami Tanggung Jawab

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas