Penampakan Kebakaran Hutan di Gunung Lawu, Meluas hingga 1.100 Hektare, Water Bombing Diupayakan
Kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Gunung Lawu telah meluas hingga 1.100 hektare.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
“Dua pekan sebelumnya sudah ada beberapa titik api tetapi berhasil dipadamkan oleh warga. Hari Jumat itu titik api yang cepat sekali merambat," ujar Roland.
Diduga, api cepat menyebar ke wilayah lain karena tertiup angin kencang.
Warga Desa Sukowidi, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan menyebut warga sekitar berupaya membuat ilaran atau sekat agar api tidak menyambar ke wilayah lain.
“Kebakaran menuju puncak Lawu, untuk angin bertiup dari Selatan menuju ke Utara sehingga sedikit menahan laju api ke Selatan. Kita jaga jaga agar api jangan sampai masuk ke hutan produksi, kalau masuk bisa membahayakan karena dekat pemukiman warga,” jelasnya.
Baca juga: Viral Warung Mbok Yem di Gunung Lawu Terbakar, BPBD Karanganyar: Yang Terbakar Warung Mbok Giyar
Puncak Lawu Terbakar
Puncak Gung Lawu turut terdampak kebakaran hutam yang bermula dari kawasan Jogorogo tersebut.
Melansir dari TribunSolo.com, dua kawasan puncak Gunung Lawu terdampak kebakaran hutan dan lahan.
Kalak BPBD Karanganyar, Juli Padmi Handayani, mengatakan dua kawasan tersebut adalah Hargo Tiling (Dumiling) dan Hargo Puruso (Purusa).
Total ada 8 hektare kawasan puncak Gunung Lawu yang terdampak kebakaran hutan dan lahan.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunSolo.com/Febrianto Ramadhani, Kompas.com/Sukoco)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.