Selebgram di Palembang Dukung Pembakaran Lahan, Dipanggil Polda hingga Berujung Minta Maaf
Seorang selebgram di Palembang tuai kontroversi setelah pernyataannya yang mendukung pembakaran lahan untuk membuka lahan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Seorang selebgram dari Palembang, Sumatera Selatan, tuai kontroversi setelah ia mendukung pembukaan lahan dengan cara dibakar.
Ia sempat mengunggah video di akun @yoansandradyta, yang seakan menormalisasi pembakaran lahan.
Dalam video tersebut, ia memilih membuka lahan dengan membakarnya daripada membayar tenaga orang untuk menebang.
"Logika bae e misal e, kamu punyo lahan 100 hektar, kamu be atau aku be e, dak galak lah nyuruh wong nebang, mending aku bakar bae sekali lewat sudah, agek bayar be mobil Damkar supayo api tu reda, yang penting kan abis,"
"(Logika saja ya, misal kamu punya lahan 100 hektar, kamu atau saya saja ya, gak mau lah nyuruh orang menebang. Mending saya bakar saja, sekali lewat selesai. Nanti tinggak bayar saja mobil damkar supaya (apinya) reda, yang pentingkan habis)," ujar Yoan Sandradyta, dikutip dari TribunSumsel.com.
Pihak berwajib yang mengetahui hal tersebut, langsung memanggil Yoan untuk melakukan klarifikasi.
Baca juga: Kabut Asap Akibat Karhutla, SMA di Palembang Kurangi Waktu Belajar
Hal tersebut, diungkapkan Plt Dirreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengundang Yoan untuk datang ke Polda Sumsel.
"Yang bersangkutan sudah kita undang untuk mengklarifikasi video yang diunggah nya di medsos. Rencananya hari ini (kemarin) datang ke Polda Sumsel, " ujar Putu, saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).
Yoan pun memenuhi panggilan tersebut dan datang ke Polda Sumsel pada Senin sore.
Ia didampingi suaminya, Fuad saat masuk ke Gedung Subarkah Ditreskrimsus Polda Sumsel.
"Bentar ya masuk dulu ya, " ujar Yoan.
Klarifikasi Yoan
Setelah bertemu pihak berwenang, Yoan pun menyampaikan permintaan maafnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.