Heboh Spanduk Bertuliskan Pelakor Dipasang di Pagar Masjid dan Kampus di Banjarmasin
Heboh spanduk bertuliskan 'Pelakor' di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), spanduk dipasang di pagar Masjid.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Heboh spanduk bertuliskan 'Pelakor' di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Apalagi spanduk bertuliskan 'Pelakor' dan kata-kata sarkastik lainnya itu dipasang di pagar Masjid.
Polisipun kini mengungkapkan nasib pemasang baliho yang tampaknya justru terancam hukum karena spanduk tulisan pelakor itu.
Hal tersebut dikarenakan posisi spanduk dan baliho yang dianggap kurang etis.
Seperti apa kronologinya?
Spanduk mencolok terpampang di pagar Masjid Sabilal Muhtadin, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pada spanduk itu terpampang gambar perempuan dan tulisan 'Cukup Jadi Lonte, Jangan Jadi Pelakor.'
Tertulis pula, alamat lengkap perempuan dalam gambar di spanduk tersebut.
Spanduk serupa dengan tulisan, 'Jangan Jadi Pelakor, Kamu Tidak akan Sanggup', juga tampak di dekat gerbang Kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Jalan Brigjen H Hasan Basry, kawasan Kayutangi, Banjarmasin.
Namun, dalam waktu yang tak lama, spanduk di dua tempat itu sudah hilang.
Hanya saja, foto spanduk tentang pelakor itu viral di sosial media.
Kepala Setreskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian, saat dikonfirmasi, membenarkan tentang ada spanduk-spanduk pelakor tersebut.
“Terutama yang dipasang di pagar Masjid Sabilal Muhtadin,” jelasnya, Rabu (4/10/2023) sore.
Baca juga: Tolak 2 Pria Bule demi Seorang Pengusaha, Dinar Candy Meradang setelah Dituding Pelakor
Menurut dia, kalau memang yang bersangkutan memiliki permasalahan terkait dengan kejahatan dalam perkawinan, silakan laporkan.