Kabut Asap Tebal Masih Selimuti Pekanbaru, 18 Titik Panas Terdeteksi di Riau
Wilayah Pekanbaru masih diselimuti kabut asap pekat, Kamis (5/10/2023) pagi.
Editor: Dewi Agustina
Menanggapi penurunan kualitas udara, Hendra mengimbau masyarakat untuk tak melakukan kegiatan pembakaran maupun kegiatan yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara seperti pembakaran sampah, ban, dan lain-lain.
"Menunda atau mengurangi aktivitas di luar ruangan atau rumah terutama pada kelompok rentan seperti bayi, balita, ibu hamil dan orang lanjut usia," ujar Hendri Septa.
Selain itu, jika berada di luar ruangan agar menggunakan masker dengan spesifikasi minimal masker bedah atau sebaiknya masker berstandar N95/KN95/KF94 untuk mengurangi dampak gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
"Perbanyak minum air putih dan mengkonsumsi buah serta sayuran," kata Hendri Septa.
Ia menambahkan segera melakukan pemeriksaan kesehatan apabila ada mengalami gangguan pernapasan atau iritasi mata ke Pusat Kesehatan Masyarakat (pukesmas) atau pelayanan kesehatan terdekat.
Diketahui, status kualitas udara Kota Padang yang dihitung dalam bentuk Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) melalui Peralatan Air Quality Monitoring System (AQMS) Rabu, 4 Oktober 2023 jam 05:00 WIB ISPU bernilai 81.
Kualitas udara Padang ini termasik Kategori sedang dengan parameter debu ukuran 2,5 mikrometer. Nilai ISPU ini naik 11 angka dari kemarin sore.
(Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky) (TribunPadang.com)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Udara di Pekanbaru Pagi Ini Masih Tidak Sehat, 18 Titik Panas Terdeteksi di Riau