Kapolsek Komodo yang Masuk ATM Pakai Helm dan Aniaya Sekuriti Bank Dimutasi
AKP Ivans Djarat dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolsek Komodo, Polres Manggarai Barat usai kasus aniaya sekuriti viral, padahal kasus sudah damai.
Penulis: Theresia Felisiani
"Beliau dimutasi sebagai Perwira Pertama (Pama) di Polda Maluku Utara," kata Kasi Humas Polres Manggarai Barat Iptu Eka Dharma Yuda, Rabu 4 Oktober 2023.
AKP Ivans Djarat: Saya Mohon Pamit
Ivans sendiri saat dikonfirmasi membenarkan mutasi itu.
"Iya benar (dimutasi), saya mohon pamit," kata perwira pertama tingkat tiga itu saat dikonfirmasi.
Dia tak menjelaskan lebih jauh alasan mutasi itu.
Ditegur Masuk ATM Masih Pakai Helm, Kapolsek Komodo Emosi Aniaya Sekuriti Bank hingga Babak Belur
Kasus penganiayaan melibatkan Kapolsek terjadi di Labuan Bajo, NTT.
Kapolsek Komodo AKP Ivans Djarat diduga menganiaya Guido Andre Sandi, seorang sekuriti di Bank BRI Unit Nggorang Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kejadian penganiayaan itu terjadi pada Rabu 13 September 2023 pagi.
Menurut pengakuan korban, kejadian tersebut bermula ketika dirinya menegur terduga pelaku (Kapolsek Komodo) yang menggunakan helm ketika masuk ke ruang ATM BRI Nggorang.
Namun, terduga pelaku tidak terima saat ditegur dan memukuli korban.
Korban pun tak terima dan sudah melaporkan ulah Kapolsek Komodo, AKP Ivans Djarat ke Polsek Komodo dan Polres Manggarai Barat.
Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko buka suara soal pemukulan yang dilakukan anak buahnya, Kapolsek Komodo AKP Ivans Djarat terhadap sekuriti Bank BRI Unit Nggorang, Labuan Bajo, NTT.
Kapolres Ari Satmoko mengatakan peristiwa itu terjadi karena ada kesalahpahaman antara Kapolsek Komodo dan sekuriti bank. Pihaknya sedang mendalami kasus itu.
"Tentunya sebagai pimpinan di Polres Mabar saya menyayangkan. Upaya yang sedang kita lakukan dari Propam sedang proses mendalami," kata Ari.
Ia mengatakan jika terbukti melanggar kode etik profesi Polri, Kapolsek Komodo itu akan diberikan sanksi.