BMKG Perkirakan Awal Musim Hujan di Bali Mulai Pertengahan November 2023
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memprakirakan awal musim hujan (AMH) di Bali masuk bulan November 2023.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memprakirakan awal musim hujan (AMH) di Bali masuk bulan November 2023.
"Daerah yang diprakirakan paling awal memasuki AMH pada November Dasarian 2 (tanggal 20-an) sebagian besar wilayah Bali," kata Kepala Klimatologi Bali, Amin pada konferensi pers Prakiraan Musim Hujan Tahun 2023/2024 Provinsi Bali yang diadakan secara daring, Kamis (5/10/2023).
Ia menambahkan prakiraan AMH pada November meliputi sebagian besar (60 persen) wilayah Jembrana, Tabanan, Badung bagian utara, Gianyar, Bangli, Karangasem bagian timur, Klungkung bagian utara dan Buleleng bagian selatan.
Sedangkan wilayah yang diprakirakan terakhir memasuki musim hujan yaitu pada Desember Dasarian 3 di antaranya Buleleng bagian barat dan Nusa Penida.
Baca juga: BMKG Prediksi Musim Kemarau Selesai Oktober, Hujan Mulai Turun pada November
"Perbandingan prakiraan AMH tahun 2023/2024 dengan rata-ratanya pada 20 ZOM atau Zona Musim di Bali yakni 18 ZOM Mundur (90 persen) dan 2 ZOM Sama (10 persen). Prakiraan sifat hujan musim tahun 2023/2024 secara umum bersifat normal (20 ZOM), kata Amin.
Kebakaran di Bangli
Sementara itu peristiwa kebakaran lahan terjadi di lahan pribadi masyarakat, di jalur Culali, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, Kamis (5/10/2023).
Kebakaran diduga akibat dampak musim kemarau.
Informasi yang dihimpun, kebakaran diketahui sekitar pukul 11.27 Wita.
Titik api pertama kali dilihat warga dari semak belukar, yang kemudian merambat membakar pepohonan di lahan warga bernama Nyoman Suarsana.
Mendapati kejadian itu, masyarakat sekitar segera memadamkan api menggunakan alat seadanya, serta melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Kintamani, Babinsa Batur Selatan dan petugas KPHK Kintamani.
Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto mengakui adanya musibah kebakaran tersebut.
Dikatakan usai menerima informasi kebakaran, anggota Polsek Kintamani bersama Babinsa Batur Selatan dan Babinsa Batur Utara serta Petugas KPHK Kintamani, segera mendatangi lokasi.
Baca juga: Kebakaran Ruang Jenazah RS Sulianto Saroso karena Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Rp1 Miliar
"Setibanya di TKP, tim gabungan langsung ikut berupaya memadamkan api menggunakan alat Pompa Gendong Pemadam Kebakaran Portable dan alat seadanya, sembari menunggu mobil Damkar tiba di lokasi," ucap dia.
Sekitar pukul 12.39 Wita, satu unit mobil Damkar Pemkab Bangli dan satu unit mobil tangki air milik warga tiba di lokasi kebakaran dan langsung bekerja memadamkan api.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.