Dirno Tak Menyangka Anaknya Tewas Dibunuh Mantan Istri, Mengaku Jarang Bertemu Rauf Sejak Bercerai
Dirno mengaku sejak berpisah dengan Nurhani, ia sangat jarang bertemu dengan anak mereka, Rauf.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Muhamad Rauf Bin Dirno (13), remaja asal Dusun Parigi, Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang ditemukan tewas di Kali Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023) dini hari.
Belakangan pelaku pembunuhan Rauf terungkap.
Pelaku tak lain adalah ibu kandung korban, bernama Nurhani.
Nurhani tega menganiaya anaknya itu hingga tewas.
Baca juga: Remaja Tewas Tangannya Terikat, Ternyata Dianiaya Ibu di Rumah Kakek Korban, Berikut Kronologisnya
Bahkan tubuh anaknya yang masih hidup itu diikat lalu menyuruh adiknya (paman Rauf) untuk membuang tubuh Rauf ke Kali Bugis di Kecamatan Anjatan.
Rauf adalam remaja korban perceraian orang tuanya.
Sejak kedua orang tuanya bercerai beberapa tahun lalu, hidup Rauf menjadi tak terurus.
Dirno (52), ayah kandung Rauf tak menyangka anak laki-lakinya itu meninggal dunia lantaran dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri.
Dirno mengaku sejak berpisah dengan Nurhani, ia sangat jarang bertemu dengan anak mereka, Rauf.
Itulah sebabnya, ia juga tak tahu apa yang selama ini terjadi antara Rauf dan ibunya.
"Kami sudah jarang bertemu," ujar Dirno di lokasi pemakaman Rauf di Desa Parigimulya, Subang, Kamis (5/10/2023).
Dirno mengaku dia terakhir bertemu dengan Rauf setahun yang lalu.
Baca juga: Remaja Ditemukan Tewas di Sungai dengan Tangan Terikat, Ibu, Paman & Kakek Korban Diamankan Polisi
Sepengetahuan Dirno, Rauf tak lagi melanjutkan pendidikannya setelah lulus SD.
"Sebelumnya kalau ketemu, dia hanya meminta uang, lalu pergi lagi," katanya.