Alami Rem Blong, Truk yang Membawa 30 Orang Terguling di Malang, Dua Orang Tewas
Dua orang tewas dalam kecelakaan di Malang, Jawa Timur. Truk yang membawa 30 wisatawan terguling karena mengalami rem blong.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah truk yang membawa 30 penumpang terbalik saat melintasi Jalan Raya Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dua penumpang dikabarkan meninggal dan satu penumpang alami luka berat.
Truk bernopol N 8892 DD melaju dari arah utara (Malang) menuju selatan (Bantur) dengan kecepatan sedang, Sabtu (7/10/2023) malam.
Di tengah jalan, truk mengalami rem blong dan para wisatawan terjatuh ke tanah.
Kanit Gakkum Polres Malang, Ipda Joko Taruna mengatakan, truk tersebut dikendarai oleh Mokhammad Zainul Kirom (23) warga Desa Wadanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Baca juga: Kecelakaan Motor dan Mobil di Jalan Benyamin Sueb Jakarta Pusat, 3 Orang Meninggal Dunia
Dikatakannya, rombongan tersebut hendak menuju ke Pantai Banyu Meneng, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur.
"Kejadian terjadi sekira pukul 23.45 WIB," ungkap Joko ketika dikonfirmasi, Minggu (8/10/2023).
Joko memaparkan, kecelakaan bermula dari Zainul mengendarai truk yang mengangkut 30 penumpang berjalan daei arah utara ke selatan.
Truk yang dikemudian oleh Zainul melaju dengan kecepatan sedang. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) truk yang dikendaraianya lepas kendali.
Kemudian, truk tersebut mengalami rem blong hingga oleng ke kanan atau ke barat dan menabrak rumah milik warga.
"Rumah yang ditabrak adalah milik Sutini (63) warga desa setempat," sebutnya.
Baca juga: Polres Bogor Selidiki Penyebab dan Identitas Korban Tewas Kecelakaan di Dekat Kantor Bupati
Akibatnya, kecelakaan pun tidak dapat diindahkan. Sehingga, penumpang yang ada di bak truk mengalami luka-luka.
Nahasnya, dua orang meninggal dunia di TKP karena mengalami luka serius. Korban adalah Adi Cahyanto (35) dan Mokhammad Ali (44). Keduanya merupakan warga Desa Wadanpuro, Kecamatan Bululawang.
"Korban meninggal dunia kami evakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen," ucapnya.