TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- SHD dan VOS, Oknum dosen dan mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, terancam diberhentikan.

Oknum dosen tersebut berinisial SHD, sedangkan mahasiswinya berinisial VOS. Keduanya diduga selingkuh.

"Kalau indikator hukuman tertinggi bisa saja dipecat atau diberhentikan dari kampus," kata Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung Prof Nirva Diana, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Dosen di Lampung Sudah Sebulan Selingkuh dengan Mahasiswi, Digerebek Warga saat Berbuat Asusila

Menurutnya, oknum dosen tersebut berstatus kontrak.

Jadi dia bisa saja diberhentikan kapan pun karena setiap tahunnya dosen kontrak harus ada laporan ada ada penilaian atau evaluasi.

"Sudah jelas, ketika ada pelanggaran berat hingga asusila, mahasiswa dalam kode etik dengan hukuman terberatnya dikeluarkan dari kampus. Kami belum bisa memutuskan itu dilihat dari laporan tim dan masih menunggu arahan pimpinan," kata Nirva.

Dikatakan, pihak kampus masih membahas persoalan itu.

"Bentuknya apa pun itu akan bersentuhan dengan aturan-aturan yang memang harus dipatuhi oleh semua sivitas akademika UIN Raden Intan Lampung," kata Nirva.

"Kalau sanksinya, saya belum bisa ngomong. Pimpinan akan merumuskan laporan dari humas," imbuhnya.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung mengamankan SHD dan VOS di Perumahan Bahtera Indah Sejahtera, Sukarame, Bandar Lampung, Senin (9/10/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Dosen di Lampung Sudah Sebulan Selingkuh dengan Mahasiswi, Digerebek Warga saat Berbuat Asusila

Ketua RT 012 Nurman membenarkan penggerebekan pasangan tidak sah tersebut.

Nurman mengatakan, SHD merupakan dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

Nurman menjelaskan, SHD sudah tinggal di Perumahan Bahtera Indah Sejahtera sejak 2015 silam.

SHD tinggal seorang diri karena istrinya mengajar di Bengkulu.