Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Bos Pupuk di Lampung Tengah Tembak Anak Pekerjanya, Pelaku Kabur ke Tasikmalaya

Kronologis peristiwa bermula saat pelaku mendatangi rumah Marikun memintanya bekerja

Editor: Erik S
zoom-in Seorang Bos Pupuk di Lampung Tengah Tembak Anak Pekerjanya, Pelaku Kabur ke Tasikmalaya
Freepik
ilustrasi - HAS (40), bos pupuk warga Kampung Bumi Aji, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, menembak tangan seorang anak pekerjanya.  

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TENGAH- HAS (40), bos pupuk warga Kampung Bumi Aji, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, menembak tangan seorang anak pekerjanya. 

Korban diketahui bernama Joko, anak Marikun (42).

HAS menembak Joko hingga tembus ke perut pada Selasa (3/10/2023) sekira pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Detik-detik Polisi Tembak Mati Pelaku Penikaman Panitera PTUN Palu

Pelaku sempat menghilang seusai kejadian.

Namun, Tekab 308 Polres Lampung Tengah berhasil menciduk pelaku di wilayah Datarkihiang, Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023). 

Pjs Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Rabu (11/10/2023), mengatakan, pelaku diduga melakukan penganiayaan dan penyalahgunaan senjata api ilegal.

Kronologis peristiwa bermula saat pelaku mendatangi rumah Marikun memintanya bekerja.

Berita Rekomendasi

Marikun bekerja kepada HAS sebagai buruh pupuk kotoran sapi kemasan karung.

"Marikun sempat menolak karena dia banyak pekerjaan di ladang. Namun HAS malah marah dan memaki Marikun lalu pergi," ujarnya.

Merasa tidak enak, Marikun akhirnya berniat membantu HAS.

Ia pun bekerja memasukkan kotoran sapi bersama anaknya, Joko.

Baca juga: Pihak Kena Imbas Kasus Anak DPR Aniaya Pacar hingga Tewas: Edward Tannur, 3 Polisi, Blackhole KTV

Belum sempat berangkat, tiba-tiba HAS kembali datang ke rumah korban dengan membawa mobil pikap.

Tanpa basa-basi, pelaku langsung turun dari mobil dan mengeluarkan senjata api rakitan dari pinggang. 

"Pelaku HAS menembak ke arah Marikun dan Joko yang saat itu ada di atas motor," ujar Edi.

Akibatnya, tangan Joko tertembus peluru hingga mengenai ke perut.

Marikun panik bukan kepalang melihat darah keluar dari tubuh anaknya.

Ketika dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Seputih Jaya, Joko harus dioperasi karena proyektil peluru tertinggal di perutnya.

"Setelah dipastikan melalui rontgen, akhirnya korban langsung dioperasi hari Selasa (3/10/2023)," kata Edi.

Atas kejadian tersebut, Marikun melapor ke Polres Lampung Tengah.

Baca juga: Orang Kepercayaan Lamek Taplo Tewas dalam Baku Tembak dengan Aparat di Pegunungan Bintang

Tekab 308 Polres Lampung Tengah diterjunkan untuk melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.

Namun, saat hendak ditangkap, pelaku sudah kabur.

"Saat penyergapan di rumah HAS di Kampung Bumi Aji, polisi hanya temukan senjata api rakitan dan kendaraan pelaku jenis Suzuki Carry pikap warna hitam tanpa nopol," ujarnya.

Sabtu (7/10/2023) sekira pukul 20.00 WIB, polisi mendapat informasi pelaku melarikan diri ke wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tekab 308 Polres Lampung Tengah berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya mendapat informasi tempat persembunyian pelaku di wilayah Datarkihiang, Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (10/10/2023) sekira pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Tante di Simalungun yang Aniaya Keponakannya Ditahan, Pelaku Berdalih Ingin Disiplinkan Korban

"Saat penyergapan ke lokasi, pelaku sempat melawan. Petugas terpaksa melumpuhkan pelaku, kemudian dibawa ke Puskesmas Cipatujah," ujar Edi.

Pelaku dijerat kasus penembakan atau penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHPidana, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun.

(Penulis: Fajar Ihwani Sidiq)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Gelap Mata, Seorang Bos Pupuk di Lampung Tengah Tembak Seorang Anak di Depan Ayahnya

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas