Fakta Semburan Gas di Bogor, Hilang setelah 20 Jam hingga Sampel Diambil Dinas ESDM
Gas menyembur dari pembuatan sumur bor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hilang setelah 20 jam hingga Dinas ESDM turun tangan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Semburan gas telah terjadi di Kampung Leuwikotok, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023).
Semburan gas tersebut diduga karena kebocoran saat pengeboran sumur.
Gas alam yang menyembur tersebut berada di area kontrakan dan membuat penghuninya panik berhamburan.
Salah satu penghuni kontrakan, Ifa Alifa mengatakan, kebocoran gas alam terjadi sekira pukul 15.30 WIB.
Saat ia sedang tertidur, tiba-tiba Ifa mendengar ada suara benda jatuh di atap kontrakan.
"Awal mulanya lagi tidur terus kebangun gara-gara ada ledakan langsung ke atap 'bleduk' gitu," ujarnya seraya memperagakan kejadian itu, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Sumur Bor di Bogor Semburkan Gas, Sempat Terdengar Ledakan 2 Kali
Suara tersebut ternyata dari bebatuan yang keluar dari sumur bor.
"Aku kira ujan, terus langsung ngangkatin anduk, engga taunya pas diliat keluar udah rame banget, ditanya ke tetangga-tetangga katanya ada sumur bor yang bocor," ungkapnya.
Mengutip TribunnewsBogor.com, Ifa menerangkan bahwa terdengar dua kali ledakan.
"Tadi udah meledak lagi dua kali, ngeri parah, udah bau gas banget soalnya. Meledak pertama jam 4, baru meledak lagi jam 6," terangnya.
Semburan Berhenti
Setelah 20 jam berlalu, kini semburan gas alam pun telah berhenti.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani.
"Situasi terkini Kamis pukul 11.30 WIB kondisi semburan gas dan air sudah hilang," ujarnya, Kamis (12/10/2023).
Ia mengatakan, semburan tersebut berhenti secara alami.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.