Sederet Fakta Pilu Bocah 7 Tahun Disiksa Satu Keluarga di Malang, Korban Dibiarkan Kelaparan
Nasib tragis menimpa bocah 7 tahun di Malang, Jawa Timur, yang mengalami penyiksaan dan penyekapan oleh ayah kandung, ibu tiri dan keluarganya.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Pravitri Retno W

"Kepribadian para terduga pelaku itu tertutup, khususnya ayah kandung korban. Diajak kerja bakti sama warga, mereka tidak mau dan memilih menutup diri. Selain tertutup, juga tidak mau diatur," ujar M, Kamis.
Baca juga: Terungkap Peran Ayah Kandung, Ibu serta Nenek Tiri yang Aniaya Bocah di Malang hingga Busung Lapar
Warga bahkan pernah sepakat mengusir ayah kandung korban, JA, dari wilayah tersebut.
"Pernah, ayah kandung korban itu menyetel speaker dengan suara keras saat malam hari. Saat ditegur, malah marah-marah dan tidak terima," ungkap M.
Sehari-hari, JA berprofesi sebagai pedagang asongan, sedangkan istrinya tidak bekerja.
Tulang Rusuk Korban Retak
Kompol Danang Yudanto mengatakan korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Karena itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Saat korban dievakuasi, mengalami luka cukup parah. Ada retakan di tulang rusuk, tangan, kaki hingga kepala korban," ucap Danang.
"Selain itu, korban juga mengalami luka bakar hingga luka sayat. Untuk hasil visum secara keseluruhan, kemungkinan baru akan keluar seminggu setelah proses visum."
Beruntung, kondisi kesehatan korban terus membaik seiring perawatan yang didapatnya di rumah sakit.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.