Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perilaku Satu Keluarga yang Siksa Bocah 7 Tahun di Malang: Susah Diatur, Ayah Nyaris Diusir Warga

Bocah 7 tahun di Malang disiksa dan disekap lima anggota keluarganya selama 6 bulan. Lima pelaku dikenal tertutup dan susah diatur.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Perilaku Satu Keluarga yang Siksa Bocah 7 Tahun di Malang: Susah Diatur, Ayah Nyaris Diusir Warga
Kolase TribunJatim
Kolase foto Kondisi bocah 7 tahun di Malang yang disiksa satu keluarga, dirawat di rumah sakit dan rumah lokasi korban disiksa. - Berikut perilaku satu keluarga yang siksa dan sekap bocah berusia 7 tahun 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami D, bocah berusia 7 tahun di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Ia menjadi korban penganiayaan dan penyekapan yang dilakukan oleh keluarganya sendiri.

Selama lebih kurang enam bulan, D disekap oleh ayah kandungnya di kamar kecil berukuran 1,5 meter.

Selain ayah kandungnya, D juga dianiaya oleh ibu tiri beserta anggota keluarganya yang lain.

Adapun lima anggota keluarga yang terlibat yakni JA (37) ayah kandung korban, EN (42) ibu tiri korban, PA (21) kakak tiri korban, MS (65) nenek tiri korban, dan SM (43) paman tiri korban.

Setelah enam bulan disekap dan dianiaya, D akhirnya berhasil kabur dari rumah pada Senin (9/10/2023).

Baca juga: Sederet Fakta Pilu Bocah 7 Tahun Disiksa Satu Keluarga di Malang, Korban Dibiarkan Kelaparan

D kemudian meminta pertolongan tetangga hingga akhirnya kasus yang dialaminya dilaporkan ke polisi.

Berita Rekomendasi

Lima orang anggota keluarga D itu pun telah ditetapkan sebagai pelaku.

Sementara D saat ini dirawat di Rumah Sakit Sayaiful Anwar Malang karena mengalami banyak luka.

Lantas seperti apa sosok keluarga yang melakukan penyekapan dan penganiayaan kepada bocah 7 tahun itu?

Melansir TribunJatim.com, di mata tetangga, lima anggota keluarga itu dikenal tertutup.

Tak hanya itu, mereka juga disebut tidak mau diatur.

"Kepribadian para pelaku itu tertutup, khususnya ayah kandung korban."

"Diajak kerja bakti sama warga, mereka tidak mau dan memilih menutup diri."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas