350 Personel TNI Tambahan Diharapkan Mempercepat Penanganan Karhutla di Kabupaten OKI Sumsel
Kodam II/Sriwijaya menyiapkan tambahan personel TNI sebanyak 350 orang untuk memperkuat dan mempercepat pengendalian karhutla di Kabupaten OKI.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni mengungkapkan jajaran Kodam II/Sriwijaya menyiapkan tambahan personel TNI sebanyak 350 orang untuk memperkuat dan mempercepat pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Seluruh pasukan tersebut nantinya akan ditugaskan ke jalur darat untuk pemadaman api.
Baca juga: Diduga Terlibat Karhutla, KLHK Segel 35 Lahan Korporasi di Tiga Provinsi
Sekaligus menyosialisasikan serta mengimbau masyarakat, termasuk perusahaan untuk tidak membakar saat membuka lahan.
"Dan yang lebih penting penugasan mereka untuk penjagaan di lokasi agar karhutla tidak makin meluas. Kehadiran 350 personel ini diharapkan dapat memperkuat dan mempercepat pengendalian karhutla," kata Fatoni saat menjadi inspektur upacara Apel Pengerahan Penambahan Pasukan dan Kesiapan Peralatan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kantor Bupati Ogan Komering Ilir (OKI).
Dia menyebut dalam penanganan karhutla diperlukan keterlibatan semua elemen.
"Penanganan karhutla perlu dilakukan bersama-sama, harus terkoordinasi, terkonsolidasi dan semua elemen ikut terlibat bersama-sama mengatasinya," ujar Fatoni.
Fatoni juga meminta sinergi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diperkuat untuk mempercepat penanganannya.
Salah satunya dengan menambah personel yang terjun langsung ke lapangan.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan 350 personel perbantuan ini diambil dari Batalyon Infantri (Yonif) 143 Lampung.
Baca juga: Malaysia Keluhkan Asap Karhutla di RI, Jokowi: Sudah Diperintahkan Tangani Titik Api Sekecil Apapun
Nantinya mereka akan dibekali cairan Nusantara 4 bentuk foam dan gel. Selain itu, personel ini akan diletakkan pada titik-titik api.
"Tambahan personel ini semoga bisa membuat penanganan karhutla semakin cepat teratasi. Mereka akan bertugas selama 30 hari di lapangan," ujarnya.
Selain penambahan personel, Yanuar juga akan memberikan dukungan lainnya dalam bentuk penambahan 3 pesawat.
Armada tersebut akan digunakan untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang diharapkan besok sudah bisa dioperasikan.