Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Danu Bersujud dan Minta Maaf ke Keluarga Korban Pembantaian di Subang Sebelum Ungkap Kasus

Muhamad Ramdanu alias Danu akhirnya buka suara dan mengungkap kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Jalancagak

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Danu Bersujud dan Minta Maaf ke Keluarga Korban Pembantaian di Subang Sebelum Ungkap Kasus
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang. Tersangka pelakunya adalah suami dan istri keduanya. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Muhamad Ramdanu alias Danu akhirnya buka suara dan mengungkap kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Jalancagak, Subang, Jawa Barat dua tahun lalu.

Butuh waktu dua tahun bagi Danu untuk memberanikan diri menguak tabir misteri pembunuhan bibinya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang tak lain adalah sepupunya sendiri.

Ia sempat tutup mulut karena sempat diancam oleh pelaku lainnya, kalau buka mulut bakalan dibunuh juga.

Baca juga: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Alasan Danu Baru Mengaku

Namun pemuda ini akhirnya menyerahkan diri dan berterus terang kepada polisi.

Danu disebutkan sempat bersujud di hadapan keluarganya termasuk ke keluarga korban.

Hal itu diungkapkan oleh Lilis Sulastri, kakak kandung mendiang Tuti Suhartini, yang menjadi korban kasus Subang. Lilis merupakan ibu angkat dari Danu sendiri.

Berita Rekomendasi

"Danu sempat bersujud dan menangis memohon maaf dan menyesali perbuatannya kepada ibunya dan keluarga korban sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar," ujar Lilis Sulastri, Rabu(18/10/2023).

Menurut Lilis, Danu mengaku kepada keluarga korban bahwa dirinya ikut terlibat dalam peristiwa pembantaian Ibu dan anak di Jalancagak tersebut.

Menurut Lilis, Danu memohon maaf kepada keluarga korban akibat tekanan dari pelaku lainnya.

Danu juga berjanji kepada keluarga Lilis akan berterus terang tentang apa yang dia ketahui tentang peristiwa pembantaian Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu.

"Danu sudah janji kepada kami keluarga korban, dia akan berterus terang apa yang dia lihat dan alami serta membongkar semua siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan adik dan ponakan saya," kata Lilis Suhartini

Menurut Lilis, Danu menangis dan menyesal belum bisa mengungkap semua ini, karena selama ini banyak tekanan dan ancaman dari pelaku lain.

Lilis mengungkapkan bahwa Danu mengakui semua perbuatannya kepada keluarga korban, Minggu malam (15/10/2023) sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar

Baca juga: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Alasan Danu Baru Mengaku

"Sambil menangis memohon maaf dan bersujud di kaki mamahnya dan keluarga. Danu berjanji akan mengungkap semua kasus ini terang benderang," katanya.

Lilis pun menegaskan bahwa tentunya keluarga korban ingin kasus ini segera terungkap dan pelaku dihukum seberat beratnya sesuai dengan perbuatannya.

"Semuanya pengen cepat-cepat terungkap, semua pelakunya, siapa-siapa aja, pengennya siapapun pelakunya dihukum seberat-beratnya," ungkapnya.

Baca juga: Pacar Amalia Mustika Ratu Kasus Subang Menangis di Makam: Hari Ini Tanggal Lahirnya

Diberitakan sebelumnya, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), ditemukan tewas di bagasi mobil mewah Alpard di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021.

Hingga kini polisi telah menetapkan 5 tersangka yaitu Danu, Yosef Hidayat, Mimin Mintarsih dan kedua anak Mimin Abi dan Arigi.

Postingan di Instagram Amalia Mustika Ratu sebelum hilang
Postingan di Instagram Amalia Mustika Ratu sebelum hilang (Tiktok Rifka MS)

Keluarga Bersyukur Kasus Akhirnya Terungkap

Keluarga besar Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu mengaku bahagia setelah menanti 2 tahun lebih, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak akhirnya terungkap juga.

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak tersebut, terungkap setelah M Ramdanu alias Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar serta mengungkapkan kejadian yang sebenarnya saat itu yang ia saksikan sendiri di malam kelabu tersebut.

Kakak Almarhumah Tuti Suhartini, Lilis Sulastri, mengaku bersyukur kasus ini akhirnya terungkap dengan terang benderang dan telah menetapkan 5 tersangka.

"Sebenarnya saya dan keluarga sudah menduga dari awal tentang para pelaku ini, karena sejak awal banyak gelagat-gelagat yang beda dan janggal sejak peristiwa tersebut terjadi," ujar Lilis, saat ditemui di rumahnya, Rabu (18/10/2023).

Menurut Lilis, Kasus berdarah ini, terungkap berkat keberanian sosok Danu yang sudah membeberkan semua peristiwa keji yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu.

"Kaget juga kami pihak keluarga, Danu ikut terlibat, Tapi bersyukur berkat pengakuan Danu, akhirnya kasus ini terungkap dan bisa menyeret pelaku utama," katanya

Alhamdulillah, saat ini sudah ada 5 tersangka yang sudah ditetapkan tersangka oleh Penyidik Polda Jabar.

"Muhamad Ramdanu atau Danu, Yosef, Mimin dan kedua anak Minim yakni Arighi Reksa Pratama dan Abi," katanya

"Pihak keluarga sejak awal sudah menduga pelaku adalah orang-orang tersebut,"imbuhnya

Kami pihak keluarga berharap setelah terungkapnya kasus yang sudah berlangsung 2 tahun lebih ini bisa segera dituntaskan.

"Keluarga minta pelaku di hukum sebarat beratnya, karena apa yang dilakukan oleh para tersangka telah sangat-sangat keji dan biadab," katanya

Sementara itu, Kuasa Hukum Yosef membenarkan kalau kliennya telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak tersebut.

"Betul Pak Yosep, Bu Mimin, Arighi dan Abi ditetapkan jadi tersangka berdasarkan pengakuan sepihak yang dilakukan oleh Saudara Danu," ujar Rohman Hidayat.

Namun, hingga kini Rohman tidak tahu apa peran Yosef dalam pembunuhan tersebut.

"Saya tak tahu peran dari Pak Yosef seperti apa dalam kasus pembunuhan tersebut," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas