Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Diminta Pastikan Apakah Pengakuan Danu soal Pembunuhan di Subang adalah Sebenarnya atau Palsu

Pihak kepolisian diminta untuk memastikan apakah pengakuan yang disampaikan Danu soal pembunuhan Tuti dan putrinya Amalia adalah pengakuan sebenarnya.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Diminta Pastikan Apakah Pengakuan Danu soal Pembunuhan di Subang adalah Sebenarnya atau Palsu
Dok Istimewa
Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel meminta pihak kepolisian untuk memastikan apakah pengakuan yang disampaikan Muhammad Ramdanu alias Danu soal pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan putrinya Amalia Mustika Ratu (23) adalah pengakuan sebenarnya. Sebab jangan sampai pengakuan ini merupakan pengakuan palsu. Foto Muhamad Ramdanu atau Danu dan Yosef Hidayah alias Yosep saat digiring Petugas ke Ruang Tahanan Polda usai ditetapkan menjadi tersangka kasus Pembunuhan Ibu dan anak di Jalancagak. 

Dijelaskan Reza, dari sisi psikologi forensik, dalam setting interogasi, informasi yang berkualitas harus lengkap dan akurat.

Kemampuan polisi secara global dalam mengungkap kasus pembunuhan memang mengalami penurunan.

Padahal teknologi investigasi semakin canggih.

"Sementara, dalam kasus ini, sepertinya para pelaku bukan sindikat kriminal. Bahkan, terungkapnya kasus ini bukan dicapai oleh proses investigasi kepolisian, melainkan berkat "kebaikan" pelaku," ujar Reza.

"Jadi, kita mau bilang apa? Pelaku memang cerdas, atau pada dasarnya kemampuan investigasi polisi yang perlu di-upgrade?" tanya dia.

Bukti Percikan Darah

Sementara itu penetapan tersangka Yosep diperkuat dengan bukti percikan darah yang menempel pada baju yang dikenakannya.

Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menyebut bahwa percikan darah tersebut identik dengan darah korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Baca juga: Misteri Tewasnya Ibu dan Anak di Bagasi Alphard Subang Terkuak dari Pengakuan Terbaru Danu ke Polisi

Berita Rekomendasi

Kombes Pol Surawan menyebut bahwa percikan darah di baju Yosep ini telah ditemukan pada saat Yosep melaporkan peristiwa itu ke Polsek setempat.

"Itu sudah dari awal kejadian (ditemukannya), pada saat yang bersangkutan datang ke polsek (2021)," kata Surawan yang dihubungi, Kamis (19/10/2023).

Penyidik kemudian melakukan uji DNA percikan darah tersebut yang ternyata identik dengan darah para korban.

"DNA-nya identik dengan darah para korban," tuturnya.

Sejak itu, penyidik intens melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang melihat tersangka di tempat kejadian perkara (TKP).

Analisa kamera pengawas atau closed circuit television dan bukti lainnya dilakukan untuk memperkuat penyelidikan.

Kapan Polisi Temukan Percikan Darah?

Sementara itu terkait ditemukannya percikan darah korban di baju salah satu tersangka, hal itu juga menjadi pertanyaan Reza.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas