TRIBUNNEWS.COM - Jasad bayi laki-laki ditemukan di area parkir Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (15/10/2023).

Petugas kebersihan bandara menemukan jasad bayi dalam keadaan terbungkus kantong plastik warna putih dan masih memiliki tali pusar beserta ari-arinya.

Setelah melakukan proses penyelidikan, terungkap pelaku pembuangan jasad bayi merupakan seorang perempuan asal Semarang, Jawa Tengah berinisial ZDL (28).

Pelaku kini telah ditangkap dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bali untuk menjalani proses pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Kresek yang Ditemukan Tukang Sapu di Parkir Terminal Bandara Ngurah Rai Ternyata Isinya Jasad Bayi

Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Iptu Rionson Ritonga mengatakan proses pengejaran terhadap pelaku dilakukan bersama Subdit 3 Jatanras Dit Reskrimum Polda Bali dan Subdit Jatanras Polda Jawa Tengah.

“Selain itu kami juga melakukan koordinasi dan kerjasama dengan petugas Avsec Angkasa Pura I untuk melakukan pengecekan melalui CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) maupun di lokasi lain yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mendeteksi pelaku,” paparnya, Sabtu (21/10/2023), dikutip dari TribunBali.com.

Menurutnya wajah pelaku terdeteksi kamera CCTV bandara dan setelah ditelusuri pelaku berada di wilayah Semarang Timur.

Pelaku pembuangan jasad bayi ditangkap di rumahnya pada Kamis (19/10/2023) sore.

“Tanpa membuang-buang waktu kita langsung terbang ke Semarang, pelaku yang juga sebagai ibu kandung dari orok bayi tersebut akhirnya berhasil diamankan di rumahnya,” tuturnya.

Polisi masih mendalami motif pelaku meninggalkan jasad bayinya di bandara I Gusti Ngurah Rai.

Baca juga: Pelaku Pembuang Jasad Bayi Kembar Ternyata Driver, Awalnya Pacar Minta Makamkan Bayi Usai Dilahirkan

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan bandara, karena sebagai objek vital nasional maka semua pihak berkepentingan untuk bandara agar selalu aman, tertib dan nyaman,” tandasnya dikutip dari Kompas.com.

Iptu Rionson Ritonga berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu mengungkap pelaku pembuangan bayi sehingga proses penangkapan bisa berlangsung secara cepat.

“Kami mengucapkan apresiasi atas upaya seluruh pihak yang terlibat untuk mengungkap kejadian ini dengan efektif dan efisien, dalam kurun waktu yang tidak lama,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBali.com/Zaenal Nur Arifin) (Kompas.com/Yohanes Valdi)