Cari Dua Korban Reruntuhan Bukit di Simalungun, 4 Ekskavator Diturunkan
Dua petugas Swadaya Air Masyarakat (SAM) tertimbun tanah longsor pada saat hendak memperbaiki saluran air yang rusak
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Alija Magribi
TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Pemkab Simalungun menurunkan 4 unit alat berat (ekskavator) untuk mencari Jan Rukun Saragih (38) dan Jelmin Saragih (56), dua petugas Swadaya Air Masyarakat (SAM) setempat yang tertimbun reruntuhan bukit Simarsolpah, Minggu (15/10/2023) siang.
Selain alat berat, untuk membantu tim dalam melakukan pencarian korban, pemerintah juga menurunkan 1 unit mesin pompa air, Anjing Pelacak K 9 dan 2 Unit Chain Saw pada Sabtu (21/10/2023) kemarin.
Sekretaris BPBD Kabupaten Simalungun, Manaor Silalahi menyampaikan, tim gabungan pencarian korban yang terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten dan kecamatan), TNI, Polri, BPBD dan Basarnas dibantu keluarga Korban dan masyarakat, rutin melakukan pencarian dengan mengawali apel pagi.
"Sebagaimana diketahui, longsor di kawasan Dolog Simarsolpah terjadi pada 15 Oktober 2023 lalu menyebabkan dua warga Nagori Durian Banggal tertibun material longsor," kata Manaor, Minggu (22/10/2023).
Kedua korban tertimbun tanah longsor pada saat hendak memperbaiki saluran air yang rusak.
Baca juga: Mobil Triton dan Ranger di Lanny Jaya Terjun Bebas Masuk Jurang karena Terseret Material Longsor
Manaor Silalahi pun memberikan pengarahan kepada seluruh tim dan juga masyarakat yang turut berpartisipasi dalam pencarian korban.
"Fokus pencarian kita konsentrasikan pada hulu yang merupakan sumber air, kemudian pengorekan kembali tanah dasar menuju perladangan warga," kata Manaor.
Manaor juga membagi tugas tim untuk pencarian korban di titik longsor.
Satu unit alat berat bertugas membuka jalur air di hilir ditambah penyemprotan untuk memberisihkan material longsor dari hulu ke hilir sedangkan tiga alat berat lagi bertugas melakukan pengorekan dan menyingkir material longsor sembari mencari korban di titik longsor.
Kapolsek Raya Kahean meminta kepada semua tim agar tetap waspada dalam melakukan tugasnya dan mengimbau masyarakat yang menyaksikan agar senantiasa menjaga diri dan diminta untuk tidak mendekat di lokasi longsor.
"Karena dikhawatirkan akan ada batu yang jatuh dari atas. Mohon doanya agar korban segara dapat di temukan," ujarnya.
Kronologi Longsor di Bukit Simarsolpah
Sebelumnya longsor di Bukit Simarsolpah terjadi usai hujan deras mengguyur Simalungun dalam beberapa hari terakhir.
Longsor itu membuat dua warga menjadi korban, yakni Jan Rukun Saragih dan Jelmin Saragih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.