Cari Dua Korban Reruntuhan Bukit di Simalungun, 4 Ekskavator Diturunkan
Dua petugas Swadaya Air Masyarakat (SAM) tertimbun tanah longsor pada saat hendak memperbaiki saluran air yang rusak
Editor: Eko Sutriyanto
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung, pun melakukan gerak cepat meninjau lokasi longsor yang terjadi di wilayah Bukit Simarsolpa Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean, Simalungun, Minggu (15/10/2023) petang.
Radiapoh mengatakan, Pemkab Simalungun akan segera melakukan upaya untuk mengevaluasi korban yang tertimbun.
"Kita harapkan alat berat itu segera berada di lokasi ini untuk melakukan penggalian. Upaya terus kita lakukan, karena ini menyangkut nyawa manusia. Mudah-mudahan kedua masyarakat yang tertimbun itu selamat," kata Radiapoh.
Baca juga: Detik-detik Dua Penambang di Asahan Tewas Tertimbun Longsor, Lokasi Tambang Tak Jelas Izinnya
"Kita tadi dari Siantar langsung kemari (lokasi longsor) melihat kondisinya dan berkordinasi dengan BPBD Simalungun maupun provinsi," ujar Bupati.
Radiapoh mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi longsor, karena dikhawatirkan di sekitar lokasi masih rawan terjadi longsor kembali.
Sementara itu, Hariansen Saragih, abang korban menjelaskan bahwa longsor terjadi sekira pukul 11.00 WIB.
"Informasi ini saya terima dari teman korban, karena mereka saat itu sedang melakukan perbaikan pipa air yang rusak," jelas Hariansen.
"Mereka berdua (korban) menuju ke hulu untuk mematikan air agar pipa dapat diperbaiki di hilir tapi lama tidak kembali dan ternyata terjadi longsor. Adik saya itu satu," terangnya sembari menyebut nama adiknya, Jelmin Saragih. (alj/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dua Korban Longsor di Bukit Simarsolpah Belum Juga Ditemukan, Pemkab Simalungun Turunkan 4 Eskavator
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.