Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Pecahan Kaca dan Buah Kedondong di Balik Kematian Bidan Hety di Kediamannya

Belum diketahui apa hubungan obat-obatan, buah kedondong hingga pecahan kaca tersebut dalam kasus kematian korban.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Misteri Pecahan Kaca dan Buah Kedondong di Balik Kematian Bidan Hety di Kediamannya
Tribunpontianak.co.id/Polres Kapuas Hulu
Polsek Semitau saat melakukan olah TKP kejadian atas meninggalnya seorang bidan perkebunan sawit, di Kamar Perumahan Pondok II PT. Belian Estate, Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau (perkebunan kelapa sawit), Senin 23 Oktober 2023 sekitar pukul 12.10 WIB. Polisi menemuan obat-obatan, buah kedondong hingga pecahan kaca di lokasi. 

"Setelah itu salah seorang karyawan memberitahukan kejadian tersebut kepada Manager PT PIP Belian Estate, Markus. Barulah Manager PT PIP Belian Estate melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semitau," ungkapnya.

Diduga Sudah Meninggal Lebih dari 24 Jam

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan menyampaikan, korban saat ini sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Pratama Semitau, untuk dilakukan visum.

"Bahwa hasil pemeriksaan visum oleh tenaga medis yaitu menerangkan bahwa korban meninggal dunia sudah lebih dari 24 jam, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya.

Baca juga: Kebohongan Pelaku Pembunuhan di Ciamis Terbongkar, Pura-pura Laporkan Korban Tewas Bunuh Diri

Sedangkan hasil pengecekan tempat kejadian perkara oleh anggota Kepolisian Polsek Semitau, ditemukan dua jenis obat yaitu merk Omedrinat, merk Ambroxol Hydroc Hloride dan 2 buah kedondong kecil.

"Korban mengeluarkan darah di bagian hidung, mulut dan anus. Selain itu kamar korban pada saat ditemukan dalam kondisi berserakan dan ditemukan pecahan cermin kecil," ucapnya.

Setelah di lakukan visum oleh Tenaga medis selanjutnya pada pukul 21.00 WIB, korban dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka di Dusun Lidung, RT. 001 RW. 001 Desa Benuis Kecamatan Selimbau.

Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga.

Polsek Semitau saat melakukan olah TKP kejadian atas meninggalnya seorang bidan perkebunan sawit, di Kamar Perumahan Pondok II PT. Belian Estate, Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau (perkebunan kelapa sawit), Senin 23 Oktober 2023 sekitar pukul 12.10 WIB.
Polsek Semitau saat melakukan olah TKP kejadian atas meninggalnya seorang bidan perkebunan sawit, di Kamar Perumahan Pondok II PT. Belian Estate, Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau (perkebunan kelapa sawit), Senin 23 Oktober 2023 sekitar pukul 12.10 WIB. (Tribunpontianak.co.id/Polres Kapuas Hulu)
BERITA REKOMENDASI

"Setelah dilakukan visum oleh tenaga medis rumah sakit Semitau, langsung dibawa pulang oleh keluarga ke Desa Benuis Kecamatan Selimbau, untuk dimakamkan," ujar Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman penyebab meninggalnya korban tersebut.

"Anggota kita masih di lapangan," ungkapnya.

Pria Tewas di Kolam

Di lokasi berbeda, seorang pria berinisial HS (60), warga di Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur, Jambi ditemukan tak bernyawa di dalam kolam miliknya sendiri, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Pria Asal Kepri Ini Laporkan Kekasih Tewas Bunuh Diri, Ternyata Dijerat Karena Tak Mau Dinikahi

Jasad korban pertama kali diketahui oleh saksi bernama Atin (52), warga setempat.


"Korban ini mulanya datang mengendarai sepeda motor sekitar pukul 10.00 WIB," ujar Atin, Selasa (24/10/2023).

Atin pun sempat menegur korban, tapi tidak direspons.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas