Pengakuan Keluarga Tuti usai Yosef Dijadikan Tersangka Kasus Subang, Sudah Curiga Sejak Awal
Polda Jabar telah menetapkan lima tersangka kasus pembunuhan di Subang. Pihak keluarga korban tak kaget ketika mendengar Yosef jadi tersangka.
Editor: Abdul Muhaimin
Ahid Syahroni mengatakan, Yosep ternyata curhat pada Danu mengenai keluarganya di malam pembunuhan.
Saat itu, Yosep mengungkapkan kekecewaannya karena perlakuan istri dan anaknya.
Pertemuan antara Yosef dan Danu itu sendiri terjadi di warung pecel lele.
Dalam curhatannya, Yosef mengatakan kalau dia sudah tak lagi memiliki penghasilan dari yayasan.
Baca juga: Jadi Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Ngotot Tak Bersalah
Selain itu, dia hanya mendapatkan uang jatah dari istrinya yang mengelola yayasan.
Ahid Syahroni menjelaskan, awalnya Danu tak menyadari alasan diajak Yosef ke Warung Pecel Lele di tanggal 17 Agustus 2021.
"Jadi memang motifnya kami menduga adalah motif yayasan atau harta," ungkapnya.
Menurut Ahid, Danu menyebut Yosep memintanya untuk memberikan pelajaran pada anak dan istrinya.
"Karena memang niat awalnya Danu diajak begitu, dikasih intruksi itu kan pada tanggal 17 malam," kata Ahid.
"Danu diminta tersangka Y ini untuk memberikan pelajaran, bukan hal lebih untuk membunuh dan seterusnya," sambungnya.
Baca juga: Olah TKP Ulang Kasus Subang, Polisi Cari Golok yang Digunakan untuk Membunuh, Danu Dihadirkan
Ahid mengatakan, kliennya itu tidak berpikir bahwa yang dimaksud "memberikan pelajaran" adalah membunuh Tuti dan Amalia.
"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu (membunuh korban)," terangnya.
"Baru setelah dari warung pecel lele itu, mereka meluncur ke tempat kejadian perkara yakni rumah yang ada di Jalan Cagak, Subang," lanjutnya.
Ahid menambahkan, sesampainya di TKP, Danu diminta oleh Yosep untuk menunggu di luar rumah korban.