Fakta-fakta ASN di Tuban Dibunuh di Tengah Ladang: Pelaku Menyerahkan Diri hingga Motifnya Cemburu
Berikut ini fakta-fakta soal kasus ASN di Tuban, Jawa Timur yang tewas dibacok di tengah ladang
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Pria warga Dusun Ngindahan, Desa Guwoterus, Kecamatan Mentong tersebut menyerahkan diri ke Polsek Grabagan setelah sempat hilang selama 10 jam.
"Pelaku (Jano) menyerahkan diri di Polsek Grabagan sekitar pukul 19.00 WIB tadi. Saat menyerahkan diri, pelaku masih membawa senjata tajam berupa parang yang dibungkus pelepah pisang," ujar Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Tuban, Iptu Edi Siswanto.
Edi menjelaskan, Jano ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
"Yang pasti, pelaku (Jano) masih ada hubungan keluarga dengan korban (Agus Sutrisno). Dan, pelaku ini menyewa mobil untuk digunakan menabrak korban," jelasnya.
Setelah dimintai keterangan, Jano melakukan aksinya karena cemburu.
"Lantaran istri pelaku berselingkuh dengan korban," ujar Kapolres Tuban AKBP Suryon, Selasa (24/10/2023) malam.
Baca juga: Sekdes di Tuban Tewas Dibacok, Saksi Lihat Korban Sengaja Ditabrak Mobil Sebelum Dieksekusi
Tak Beraksi Sendirian
Jano ternyata menghabisi korban dibantu oleh temannya.
Teman pelaku pun kini masih belum diamankan Polres Tuban.
AKBP Suryono mengatakan, rekan pelaku bertugas mengawal pelaku dan korban menggunakan motor.
"Rekan itu juga memboncengkan pelaku untuk melarikan diri usai menghabisi korban," ujarnya.
Mengutip TribunJatim.com, pembunuhan yang dilakukan pelaku, kata Suryono, nampak terencana.
Pelaku ternyata telah mengintai kegiatan korban selama dua hari.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribunjatim.com, Yusab Alfa Ziqin)(Kompas.com, Hamim)