Sekdes di Tuban Dibunuh, Korban Ditabrak dan Dibacok di Ladang, Pelaku Sakit Hati Istrinya Selingkuh
Pria di Tuban bunuh sekertaris desa karena sakit hati istrinya selingkuh. Pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi usai menjadi buron selama 10 jam.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang Sekertaris Desa (Sekdes) di Tuban, Jawa Timur bernama Agus Sutrisno (33) ditemukan tewas di tengah ladang, Selasa (24/10/2023) pagi.
Korban ditemukan dalam keadaan penuh luka bacok dan berlumuran darah.
Kaur Bin Ops (KBO) Sat Reskrim Polres Tuban, Iptu Edi Siswanto mengatakan pelaku yang bernama Jano (45) sempat melarikan diri usai melakukan pembacokan.
Kini, pelaku telah menyerahkan diri ke Polsek Grabagan usai menjadi buron selama 10 jam.
"Pelaku (Jano) menyerahkan diri di Polsek Grabagan sekitar pukul 19.00 WIB tadi. Saat menyerahkan diri, pelaku masih membawa senjata tajam berupa parang yang dibungkus pelepah pisang," paparnya, Selasa (24/10/2023) malam, dikutip dari TribunJatim.com.
Baca juga: Saling Berebut Pemandu Lagu, Pria di Subang Bunuh Pengunjung Kafe, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara
Pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk mengungkap kronologi kejadian.
"Yang pasti, pelaku (Jano) masih ada hubungan keluarga dengan korban (Agus Sutrisno). Dan, pelaku ini menyewa mobil untuk digunakan menabrak korban," tuturnya.
Sebelum melakulan pembunuhan, pelaku menabrak korban menggunakan mobil dari belakang.
Korban yang menaiki sepeda motor terjatuh dan lari ke tengah ladang untuk menghindari kejaran pelaku.
Sementara itu, Kapolsek Kerek, AKP Darmono menduga pelaku telah merencanakan kasus pembunuhan ini dengan menyewa mobil hingga menyiapkan senjata tajam.
"Setelah melakukan pembacokan terhadap korban (Agus Sutrisno) pelaku melarikan diri. Mobil pick up yang dikemudikan pelaku, ditinggal di pinggir jalan," bebernya.
Baca juga: Fakta-fakta Adik Bunuh Kakak di Indramayu, Dihabisi di Depan Warga hingga Motifnya
Kini jasad korban telah berada di RSUD dr. R. Koesma Tuban untuk divisum dan dipulasarakan.
AKP Darmono menambahkan penyelidikan kasus pembunuhan ini masih dilakukan.
"Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun sementara, saat kejadian korban hendak pergi ke Kantor Kecamatan Kerek untuk menghadiri rapat," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.