Yosep Bantah Terlibat Kasus Pembunuhan Subang, Sempat Sebut Mimin dan Dua Anaknya sebagai Pelaku
Hingga saat ini Yosep belum mengakui perbuatannya meski berstatus tersangka. Yosep sempat menyebut nama Mimin dan dua anaknya sebagai tersangka.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Yosep membantah terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu meski sudah berstatus tersangka.
Kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat menyatakan sejak jasad ibu dan anak tersebut ditemukan dua tahun lalu kliennya mengaku tak terlibat.
"Konsistensi memberi keterangan. Tidak ada keterangan Pak Yosep dari pertama saya dampingi, sampai tadi malam. Itu tidak ada perubahan (tidak terlibat pembunuhan, red)," tegasnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Sementara itu, Kepala Direskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan, dari lima tersangka hanya Danu yang sudah mengakui perbuatannya.
Sedangkan empat tersangka lain memilik alibi tak berada di lokasi pembunuhan.
Baca juga: Apa Alasan Mbak Rara Pawang Hujan Datang saat Olah TKP Kasus Subang? Sebut Dimintai Tolong
Empat tersangka tersebut yakni Yosep, Mimin serta dua anaknya, Arighi dan Abi.
Yosep yang saat ini telah ditahan diperiksa setiap hari oleh penyidik.
"Kami lakukan pemeriksaan setiap harinya untuk pak Yosef. Sementara (keterangan Yosep) masih berubah-ubah," ungkapnya.
Meski belum mengakui perbuatannya, Yosep sempat menyatakan menyesal istri dan anak perempuannya tewas.
"Mengiyakan belum. Kalau kita tanya ada penyesalan," tandasnya.
Sementara itu, kakak Tuti Suhartini, Lilis menjelaskan, Yosep sempat menyebut Mimin (istri kedua) sebagai pelaku pembunuhan.
Baca juga: Mimin Istri Kedua Yosef Disebut Arogan, Diduga Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang karena Ini
"Dia (Yosepp) sudah menyebut pelakunya si istri muda sama anaknya. Dia sudah ngomong, cuma gak diperdalam sama polisi," jelasnya.
Menurut Lilis, ucapan Yosep terlontar saat acara tahlilan jenazah Tuti dan Amalia.
"Waktu tahlil dua hari. Emang saya sudah curiga. Sudah ngomong dari dulu, cuma kenapa Polda gak diperdalam cerita itu," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.