Bukan Ucapan Rasisme, Ini Penyebab Praka DRB Bacok Komandannya Letkol T
Kapendam XVIII Kasuari Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan mengatakan Praka DRB tidak terima dijadikan contoh negatif
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI- Bukan rasisme, motif Praka DRB membacok Dansatdik Secata Rindam Kodam XVIII Kasuari Letkol Tamami akhirnya terungkap.
Kapendam XVIII Kasuari Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan mengatakan Praka DRB tidak terima dijadikan contoh negatif saat apel pasukan pada Sabtu (21/10/2023).
Contoh negatif adalah berkaitan dengan peristiwa gesekan Praka DRB dengan masyarakat.
Baca juga: Oknum TNI di Kalsel Aniaya Polisi, Pelaku Kabur dan Belum Ditangkap, Diduga ada Motif Asmara
"Praka DRB ini pada tanggal 15 Oktober 2023 pulang dari kegiatan ibadah, dia kemudian dipalak oleh warga di sekitar Rindam, karena tidak terima dia mengambil tindakan fisik terhadap warga," kata Syawaludin dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/10/2023).
Warga yang tidak terima dengan tindakan Praka DRB menjatuhkan sanksi denda pada oknum TNI tersebut. Proses penyelesaian denda selanjutnya diambil alih oleh Danridam XVIII Kasuari.
"Persoalan pemalakan dan bayar denda kepada warga ini kan sudah diselesaikankan oleh Danrindam, namun di ungkit ulang oleh Dansatdik Secata Letkol T, saat apel namun Praka DRB tidak terima dijadikan contoh negatif saat apel," ucapnya.
Usai apel Praka kemudian mengambil sebilah parang dan menemui Dansatdik Secata di kantin Rindam.
Dia membacok komandannya tersebut. Akibatnya korban mendapatkan 12 jahitan di kepala kanan.
Soal video
Syawaludin Abuhasan juga menegaskan bahwa video yang menggambarkan seorang perwira TNI sedang berbicara dan menyinggung masalah rasisme itu tidak ada kaitan dengan peristiwa pembacokan tersebut.
"Video itu tidak ada kaitan dengan insiden pembacokan pada Sabtu (21/10/2023). Video itu kalau diperhatikan perwira dalam video tersebut berpangkat Mayor sementara korban pembacokan berpangkat Letkol," Syawaluddin.
Adapun Praka DRB yang membacok Dansatdik Secata Rindam Kodam Kasuari Letkol T telah menjalani proses hukum.
"Praka DRB menjalani proses hukum di internal saat ini berkas perkara dilengkapi di Rindam XIII Kasuari, nanti dilimpahkan ke Kodam dan juga ke POM Kodam Kasuari," katanya.
Baca juga: Komandan Satdik Secata Rindam XVII Kasuari Dibacok Anak Buahnya Usai Apel Pagi
"Praka DRB juga telah ditahan di sel tahanan internal Rindam Kasuari," lanjut dia.
Sementara korban pembacokan masih dalam upaya pemulihan kondisi.