Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Insiden Jembatan Kaca Pecah dan Tewaskan Pengunjung, Pengelola Wisata The Geong Diduga Lalai

Pemilik dan pengelola wisata The Geong Banyumas telah diperiksa. Polisi menduga pengelola lalai sehingga mengakibatkan satu wisatawan tewas.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Insiden Jembatan Kaca Pecah dan Tewaskan Pengunjung, Pengelola Wisata The Geong Diduga Lalai
Kolase Tribunnews.com: Permata Putra/Tribunbanyumas.com
Lokasi TKP seorang wisatawan tewas terjatuh dari wahana jembatan kaca Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB. Berikut detik-detik jembatan kaca di Bayumas pecah. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih menyelidiki unsur kelalaian yang diduga dilakukan pengelola wisata jembatan kaca The Geong di Banyumas, Jawa Tengah.

Sebanyak empat wisatawan jadi korban pecahnya jembatan kaca dan satu di antaranya tewas terjatuh.

Kelaikan jembatan kaca juga diperiksa mulai dari jenis kaca hingga ukuran.




Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan penyidik telah memeriksa 12 saksi untuk mengungkap penyebab kaca jembatan pecah.

Para saksi yang diperiksa termasuk pemilik dan pengelola wisata The Geong.

Baca juga: Ibu di Banyumas Tewas Terjatuh dari Jembatan Kaca, Anak Gagal Beri Kejutan, Tahun Depan Naik Haji

"Keterangan awal seperti info pembangunan yang sudah beroperasi selama 11 bulan."

"Selain itu tidak ada uji kelaikan dari pihak terkait, dan tidak ada sistem pengamanan memadai untuk mencegah apabila ada kecelakaan," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.

BERITA TERKAIT

Pihaknya mengatakan ada dugaan unsur kelalaian namun masih menunggu hasil penyelidikan.

Diketahui ukuran kaca setebal 1.2 centimeter dengan lebar 118 centimeter dan panjang 243 centimeter.

"Kaca tersebut seyogyanya dipasang dalam ukuran berapa akan diteliti," katanya.

Adapun saat ini masih ada satu orang yang masih dirawat di RS.

Baca juga: Fakta Jembatan Kaca Pecah di Banyumas, Satu Pengunjung Tewas, Keamanan Wisata Sempat Disorot

"Masih ada satu yang dirawat, keterangan pengelola bahwa sejauh ini jembatan 11 bulan tidak ada melakukan pengujian dan kelaikan," katanya.

Karena ada insiden ini seluruh Jembatan kaca di Banyumas juga akan dicek terkait kelaikan.

"Sementara fokus jembatan di The Geong yang lain akan menyusul," jelasnya.

Anak Korban Hendak Beri Kejutan

Duka masih menyelimuti keluarga korban jatuh pecahnya jembatan kaca di kompleks objek wisata Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas.

Dalam kejadian tersebut, satu korban F (49) meninggal dunia usai jatuh dari ketinggian setelah kaca yang diinjak pecah.

Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus, Eko Purnomo menceritakan bahwa anak dari korban F mau bikin kejutan buat ibunya itu.

Baca juga: Satu Wisatawan Tewas Terjatuh dari Jembatan Kaca di Banyumas, Pengelola Wisata Diperiksa

Kejutannya yakni bahwa anaknya diterima kerja.

"Pada hari kejadian, anaknya itu menyusul pakai motor.

Ia akan memberikan kejutan kepada ibunya bahwa dirinya telah diterima kerja," kata Eko Purnomo kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (26/10/2023).

Sesampai di loket masuk objek wisata, lanjutnya, sang anak mendengar info bahwa ibunya jatuh.

Selain itu, kata Eko, korban juga akan menunaikan ibadah haji pada tahun depan.

Tidak Ada SOP Jelas

Evaluasi terkait kondisi jembatan kaca sebenarnya sudah lama diungkapkan terutama terkait keselamatan.

"Kami mengevaluasi ada beberapa testimoni atau komentar di medsos terkait safety-nya.

Kita bersurat ke pengelola langsung.

Baca juga: Detik-detik Jembatan Kaca Pecah di Limpakuwus Banyumas, Wisatawan Jatuh saat Selfie, 1 Orang Tewas

Tapi tidak ada titik temu.

SOP nya belum pasti, terkait penggunaan sepatu.

Waktu jatuh kondisi korban seperti pingsan, dan di bawah jembatan itu batu cadas," jelasnya.

Selain itu juga tidak ada jaring keselamatan.

Sementara kondisi AI (41) yang juga ikut jatuh saat ini membaik dengan kondisi lecet dan sudah sadar.

Wahana Jembatan Kaca The Geong ini memang secara lokasi berada di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus.

"Wilayah ini adalah masuk Hutan Pinus Limpakuwus, tapi yang dikerjasamakan hanya lahan parkir.

Sementara wahana The Geong atau jembatan kaca sendiri kerjasamanya dengan Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul.

Sudah satu tahun dan dibuka saat lebaran lalu," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Tim Labfor Polda Cek Jembatan Kaca Limpakuwus Banyumas yang Pecah dan Tewaskan Wisatawan

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas