Jasad Wanita asal Cianjur Ditemukan Tergantung di Kontrakan, Pelaku Pembunuhan Kekasih Korban
Pria di Cianjur ditangkap usai membunuh kekasihnya. Korban ditemukan tewas di rumah kontrakan dalam keadaan tergantung. Polisi dalami motif pembunuhan
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Cianjur, Jawa Barat berinisial AL (25) ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya.
Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap korban tewas dibunuh.
Pelaku pembunuhan merupakan kekasihnya yang bernama Peri Maulana (29).
Kasat Reskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto mengatakan pelaku telah ditangkap dan kini masih menjalani pemeeriksaan.
Baca juga: Peran Danu dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Berharap Dijadikan Justice Collaborator
"Dugaan sebelumnya pelaku adalah suami korban, padahal kekasihnya. Hasil pemeriksaan semuanya pengarah kepada teman korban yang berstatus sebagai kekasihnya."
"Pelaku berhasil ditangkap dikediamannya, Kampung Bojongsari RT 01/03, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu. Hasil pemeriksaan sementara pelaku juga sudah mengakui perbuatanya," kata Tono saat dihubungi, Rabu (25/10/2023).
Dia menjelaskan, sebelum ditemukan tewas tergantung di kontrakanya, korban sempat didatangi pelaku.
Sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban.
"Jadi sebelum pelaku menghabisi korban, keduanya sempat bertengkar, hingga keesokan harinya korban AL (25) ditemukan tewas tergantung oleh tetangganya," ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mendalami motif dan cara pelaku membunuh kekasihnya tersebut hingga seperti korban tewas gantung diri.
Baca juga: Motif Pembunuhan Sekdes di Tuban, Pelaku Kesal Korban Selingkuh dengan Istrinya
"Hanya beberapa jam setelah korban ditemukan tewas, pelaku berhasil kita amankan, dan saat ini kita masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kasus tersebut," ucapnya.
Tono Listianto mengungkapkan pihaknya telah melakukan penyelidikan dan hasilnya menemukan sejumlah kejanggalan dan terindikasi korban meninggal karena dibunuh.
"Hasil penyelidikan sementara, di tubuh korban ditemukan beberapa luka seperti di bagian kaki, tangan, wajah dan terdapat bekas darah di mulut, serta posisi korban menempel ke lantai," tutur Tono saat dihubungi, Rabu (25/10/2023).
Sandirawa Tersangka Pembunuhan di Ciamis
Polisi mendapat laporan orang bunuh diri di Kecamatan Cisaga, Ciamis, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023).
Setelah dilakukan penyelidikan, petugas kepolisian menemukan sejumlah kejanggalan dan menyatakan korban yang berinisial H (32) tewas dibunuh dan bukan bunuh diri.
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menilai laporan bunuh diri mencurigakan serta ada kekerasan yang mengakibatkan wanita penjual buah tersebut meninggal.
Baca juga: Mbak Rara Pawang Hujan Hadir Saat Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Penjelasan Polda
"Kami mendapati ada kejanggalan dari laporan itu, karena terdapat fakta yang berbeda di TKP dengan laporan yang diterima."
"Setelah dilakukan penyelidikan dan gelar perkara, berdasarkan alat bukti kejadian bunuh diri itu tidak benar. Kami menduga ada kekerasan, sehingga menimbulkan kematian korban berinisial H (32) warga Neglasari, Kota Banjar," paparnya, Minggu (22/10/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Petugas kepolisian kemudian menetapkan pria bernama David Darmawan (32) sebagai tersangka pembunuhan.
Tersangka sempat bersandiwara menemukan jasad korban gantung diri dan meminta tolong ke warga.
Selain itu, tersangka juga turut membawa jasad korban ke RSUD Kota Banjar.
Tersangka juga berpura-pura menangis di depan jasad korban untuk menutupi kasus pembunuhan.
Diketahui, tersangka merupakan kekasih korban meski statusnya sudah memiliki istri.
Baca juga: Yosep Bantah Terlibat Kasus Pembunuhan Subang, Sempat Sebut Mimin dan Dua Anaknya sebagai Pelaku
Berdasarkan hasil penyelidikan, tersangka membunuh korban dengan cara menjerat lehernya sebanyak tiga kali menggunakan tali rapia.
“Pelaku dalam melakukan aksinya menjerat korban menggunakan tali rapia dari posisi belakang korban sampai korban meninggal dunia,” tuturnya.
AKBP Tony Prasetyo menambahkan pihak RSUD Banjar telah memeriksa jasad korban dan menyatakan korban tewas dibunuh.
Sejumlah luka lebam dan jeratan tali rapia ditemukan di jasad korban.
"Korban mengalami beberapa luka. Lebam di lengan kanan, dan leher akibat jeratan," sambungnya.
Tersangka kini telah diamankan di Polres Ciamis untuk menjalani pemeriksaan.
Motif kasus pembunuhan ini lantaran tersangka kesal ajakan menikahnya ditolak korban.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ibu Muda yang Ditemukan Tewas Tergantung di Cianjur Ternyata Dihabisi Kekasihnya, Bukan Suaminya