Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

78 Santri di Batang Alami Keracunan Makanan, Sampel Nasi Goreng hingga Air Teh Masih Diperiksa

Keracunan massal terjadi di Ponpes Al Huda, Batang. Makanan dan minuman yang diduga menjadi penyebab keracunan masih diselidiki.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in 78 Santri di Batang Alami Keracunan Makanan, Sampel Nasi Goreng hingga Air Teh Masih Diperiksa
earthclinic.com
Ilustrasi keracunan makanan. Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Huda di Desa Gondang, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang mengalami keracunan massal. 

Daniel mengatakan, ada dua sampel minuman yoghurt yang mereka kirim ke Labkesda Jabar.

Hasil uji laboratorium dua sampel minuman itu, kata dia, nantinya akan keluar 1-7 hari ke depan, sedangkan sampel muntahan belum bisa diuji karena hingga saat ini belum semuanya terkumpul.

"Adapun untuk (sampel) muntahan siswa, pas kami datang sampelnya belum kita koleksi secara utuh," kata Daniel.

Semua siswa yang mengalami keluhan pusing, muntah-muntah, dan sakit perut, kata Daniel, sudah mendapatkan penanganan dengan cara memberikan cairan infus serta obat-obatan.

"Sudah banyak yang sembuh, fase kritis 4 jam pertama sudah terlewati karena langsung kami tangani. Sekarang tinggal dua siswa yang mengalami gejala dehidrasi," ujarnya.

Peristiwa keracunan ini, menurut Daniel, termasuk kejadian luar biasa (KLB).

"Sehingga biaya pengobatannya bakal ditanggung oleh Pemkab Bandung Barat," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS, Keracunan Massal Santri Ponpes di Batang, Gejala Awal Mual dan Sakit Perut

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas