Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SMA di Kalteng yang Viral karena Ajak Duel Gurunya Ternyata Tempramen, Sudah 2 Kali Berulah

Siswa SMA di Dusun Selatan, Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang mengajak gurunya berdual usai ditegur itu rupanya tergolong anak tempramental.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Daryono
zoom-in Siswa SMA di Kalteng yang Viral karena Ajak Duel Gurunya Ternyata Tempramen, Sudah 2 Kali Berulah
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN B
Unit PPA dan personel Polsek Dusel saat meminta keterangan siswa SMA berinisial HK (16). Siswa yang kini tengah viral di media sosial itu rupanya tergolong trempamental. 

TRIBUNNEWS.COM – HK (16) siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Dusun Selatan, Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang mengajak gurunya berduel rupanya tergolong anak tempramental.

Diinformasikan sebelumnya, HK beberapa waktu lalu viral di media sosial karena mengajak gurunya berduel lantaran tak terima ditegur agar merapikan bajunya.

Bahkan siswa SMA tersebut sampai membuka baju seragamnya dan menantang sang guru untuk berduel di dalam dan luar sekolah.

Kapolres Barito Selatan, AKBP Yusfandi Usman melalui Kapolsek Dusun Selatan, Ipda H Tonie mengatakan sebelumnya remaja 16 tahun ini juga kerap bermasalah.

Bahkan, HK juga sudah pernah diberikan surat peringatan (SP) oleh pihak sekolah.

“Saat itu, HK dan orang tuanya sudah menyetujui dan menandatangani surat perjanjian agar yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya tersebut,” ujar Ipda H Tonie, Minggu (19/10/2023), dikutip dari TribunKalteng.

Baca juga: Wanita di Solok Hilang usai Pamit ke Pasar, Padahal Baru 4 Bulan Menikah, Akun Medsos Tak Aktif

Kapolsek Dusun Selatan mengatakan berdasarkan keterangan dari para guru, HK memiliki sifat tempramental.

BERITA TERKAIT

Hal tersebut yang membuat dirinya berani melawan para gurunya sendiri di sekolah hingga videonya viral di media sosial.

“Kita hanya melakukan mediasi antar kedua belah pihak, karna hal tersebut berada di lingkungan sekolah, maka segala keputusan kita serahkan ke pihak sekolah,” ujarnya.

Akibat kejadian ini, pihak sekolah memberikan tindakan tegas terhadap HK dengan mengeluarkan remaja tersebut dari sekolah.

Sebelum HK dikeluarkan, Unit PPA Polres Barsel dan Polsek Dusun Selatan telah melakukan mediasi terhadap siswa berinisial HK dan pihak sekolah.

Namun ternyata kejadian tersebut sudah kedua kalinya dilakukan oleh HK.

“Akibatnya, pihak sekolah harus mengambil sanski tegas dengan mengeluarkan siswa HK dan menganjurkan yang bersangkutan untuk mengikuti paket C,” ujarnya.

Hal tersebut dilakukan karena HK harus memiliki ijazah SMA.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas