Tersangka Pembuang Bayi Tewas di Rutan, Keluarga Sempat Kirim Uang Rp3,5 Juta untuk Pindah Ruangan
Baru seminggu ditahan, tersangka pembuangan bayi di Gresik meninggal. Keluarga menduga korban alami dehidrasi. Sempat kirim uang ke penjaga rutan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Tersangka Pembuang Bayi Tewas di Rutan, Keluarga Sempat Kirim Uang Rp3,5 Juta untuk Pindah Ruangan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-tahanan_20141110_210444.jpg)
Sehari setelahnya, MM mendapat kabar BP meninggal dunia di rumah sakit.
Pernyataan dari keluarga BP dibantah Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Gresik, Disri Wulan Agus Tomo.
Menurutnya, sebelum masuk ke blok hunian, BP ditempatkan di ruang karantina karena statusnya sebagai tahanan baru.
"BP dalam masa karantina pengenalan lingkungan. Baru seminggu di rutan, mengeluhkan sesak dada kemudian dibawa ke rumah sakit hasilnya serangan jantung."
"Berdasarkan keterangan tahanan lainnya yang baru masuk, dia minumnya banyak tidak ada dehidrasi," jelasnya.
Baca juga: Kapolsek Bungaraya Akui Bawa Tahanan Korupsi Keluar Berobat, Alasannya Karena Tidak Mau Makan
Ia juga membantah pihak rumah tahanan meminta keluarga BP untuk mentransfer uang jika ingin ruangan yang lebih memadai.
"Tidak ada bayar itu. BP masih masuk tempat karantina bersama 25 orang, itu pun untuk tempat tidur masih luas," lanjutnya.
Sementara itu, Direktur RS Ibnu Sina, dr Soni menerangkan BP dibawa ke rumah sakit dalam kondisi henti jantung.
"Cardiac arrest, masuk dengan dehidrasi berat dan penurunan kesadaran," bebernya.
dr Soni belum dapat memastikan penyebab kematian korban murni karena serangan jantung atau ada penyebab lain.
Istri BP saat ini juga mendekam di penjara karena terlibat kasus pembuangan bayi.
Sementara anak BP yang sempat dibuang dirawat oleh neneknya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Willy Abraham)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.